news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

ILUSTRASI - Penangkapan warga oleh tentara Israel.
Sumber :
  • Anadolu

Tentara Israel Tangkap Warga Palestina yang Terlibat di Film "No Other Land"

Tentara Israel menangkap seorang warga Palestina yang terlibat dalam produksi film dokumenter berjudul No Other Land.
Selasa, 25 Maret 2025 - 13:49 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Sumber setempat menyebut tentara Israel menangkap seorang warga Palestina yang terlibat dalam produksi film dokumenter berjudul No Other Land pada Senin (24/3/2025) malam di Tepi Barat. 

Kepada Anadolu Aktivis Palestina Anti-Pemukiman Osama Makhamra mengatakan tentara Israel menahan Hamdan al-Harini—kontributor film pemenang Oscar tersebut—saat pemukim ilegal menyerang komunitas Susya di wilayah Masafer Yatta. 

Setelah kejadian itu, kata dia, pasukan dan polisi Israel tiba di lokasi serta menahan tiga orang termasuk al-Harini.

Harian Israel Haaretz melaporkan puluhan pemukim menyerang warga Palestina di Susya menyebabkan al-Harini terluka.

Saksi mata dan aktivis internasional mengatakan kepada Haaretz bahwa para pemukim memukul kepala al-Harini, merusak tangki air, mencuri kamera keamanan dan menghancurkan kaca mobil.

Saat dibawa ke rumah sakit dengan ambulans Bulan Sabit Merah, tentara Israel menghentikan kendaraan, menangkap al-Harini dan menyerahkannya kepada pasukan lainnya.

Aktivis perdamaian asal Amerika Serikat yang berada di lokasi menghubungi polisi. Namun, aparat keamanan dilaporkan tidak turun tangan dan para pemukim melarikan diri ketika tentara tiba.

“Pasukan Israel membawa ketiga tahanan dengan tangan diborgol dan mata tertutup meskipun salah satu di antaranya terluka,” kata Makhamra.

Hingga saat ini, nasib para tahanan masih belum diketahui.

Otoritas Israel pun belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Adapun pada 2 Maret lalu, Film No Other Land meraih penghargaan Oscar untuk kategori film dokumenter terbaik di ajang Academy Awards ke-97 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Film yang disutradarai Basel Adra, Yuval Abraham, Hamdan Ballal dan Rachel Szor ini menyoroti pengusiran paksa keluarga Palestina dari rumah mereka di Masafer Yatta oleh pemerintah Israel.

Dalam pidato penerimaan penghargaan, para pembuat film menyerukan penghentian pembersihan etnis terhadap warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat. (ant/nsi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:57
05:13
01:33
01:21
02:44
01:40

Viral