- Anadolu
Israel Akui Jadi Dalang di Balik Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Jakarta, tvOnenews.com - Israel mengakui menjadi dalang di balik pembunuhan Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh.
Pada Senin (23/12/2024) Kepala Otoritas Pertahanan Israel, Israel Katz, untuk pertama kalinya mengakui bahwa Israel berada di balik pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran.
"Kami akan menyerang infrastruktur strategis (Houthi) dan memenggal kepala pemimpin mereka. Sama seperti yang kami lakukan terhadap Haniyeh, Sinwar dan Nasrallah di Teheran, Gaza dan Lebanon. Kami akan melakukannya di Hodeidah dan Sanaa," kata Katz dikutip surat kabar Times of Israel.
Sebelumnya, New York Times melaporkan Haniyeh tewas akibat ledakan bom yang diselundupkan dua bulan sebelumnya di tempat dia menginap di Teheran.
Laporan tersebut mengutip seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang tidak disebutkan namanya, dua pejabat Iran dan lima pejabat Timur Tengah.
Haniyeh dibunuh di dalam kamar tempatnya menginap di sebuah kompleks yang dikelola Garda Revolusi Iran (IRGC) saat mengunjungi Teheran untuk menghadiri pelantikan presiden.
Seorang pengawalnya juga tewas dalam ledakan tersebut.
Bom tersebut disebut-sebut diledakkan dari jarak jauh. Ledakan itu mengguncang bangunan, menghancurkan beberapa jendela dan meruntuhkan sebagian dinding luar.
Israel biasanya tidak mengaku bertanggung jawab secara terbuka atas pembunuhan yang mereka lakukan di Iran.
Namun, Hamas, pejabat Iran dan beberapa pejabat AS mengonfirmasi bahwa Israel memang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. (ant/nsi)