- Kolase Tim tvOnenews
Presiden AS Joe Biden Akui Tidak Punya Fakta Apapun Soal Penembakan Terhadap Donald Trump
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden angkat bicara soal insiden Donald Trump diduga ditembak saat kampanye.
Biden mengatakan, terlalu dini untuk memastikan secara resmi bahwa penembakan terhadap Donald Trump itu adalah upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS itu.
“Saya tidak tahu banyak. Saya punya pendapat, tetapi saya tidak punya fakta apa pun. Jadi, saya ingin memastikan kami mengantongi semua faktanya sebelum saya berkomentar,” kata Biden dikutip Minggu (14/7).
Hal itu dikatakan Biden dalam konferensi pers ketika ditanya apakah penembakan tersebut merupakan upaya pembunuhan terhadap Trump.
Biden pun mengaku dirinya berharap bisa segera berbicara dengan Trump.
Sebelumnya, Donald Trump terluka usai diduga ditembak saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) waktu setempat.
Trump tampak berdarah di telinga saat dievakuasi dari panggung kampanye oleh pihak keamanan.
Menurut laporan AFP, Trump langsung dievakuasi setelah terdengar seperti suara tembakan.
Tampak darah keluar dari telinga mantan presiden AS tersebut saat ia dikelilingi oleh petugas keamanan, yang menggiringnya turun dari panggung.
Dalam sebuah rekaman video yang viral di media sosial X (sebelumnya Twitter), Trump yang menggunakan topi merah tiba-tiba terjatuh bersamaan dengan terdengar suara seperti tembakan.
Para pendukung yang hadir sempat histeris melihat kejadian tersebut.
Namun begitu, Trump terlihat masih bisa mengepalkan tangan ketika dievakuasi dari atas panggung. Dilaporkan The Guardian bahwa terduga penembak Trump dan satu peserta kampanye tewas akibat peristiwa tersebut. (ant/dpi)