Serial Netflix Emily In Paris.
Sumber :
  • ANTARA

Menteri Kebudayaan Ukraina Kritik Serial “Emily in Paris”

Senin, 3 Januari 2022 - 20:59 WIB

Jakarta - Menteri Kebudayaan Ukraina, Oleksandr Tkachenko, mengeluhkan penggambaran stereotipe pada karakter orang Ukraina yang ditampilkan dalam serial Netflix “Emily in Paris”.

Tkachenko mencatat bahwa karakter asal Ukraina bernama Petra (diperankan oleh Daria Panchenko) yang
muncul dalam musim kedua digambarkan sebagai seorang yang menipu Emily untuk mencuri pakaian dan
aksesoris dari toko. Karakter ini juga digambarkan takut dideportasi dan memiliki selera mode yang buruk.

“Di ‘Emily in Paris’ kami melihat karakter seorang perempuan Ukraina yang tidak dapat diterima. Hal ini juga ofensif. Apakah seperti ini orang Ukraina terlihat di luar negeri? Orang yang mencuri, ingin mendapatkan semuanya secara gratis, takut dideportasi? Seharusnya tidak begitu,” kata Tkachenko, dikutip dari Mirror
pada Senin.

Sementara itu, seorang pemengaruh asal Ukraina Eugenie Hawrylko melalui media sosialnya pada 2021 juga
pernah mempertanyakan mengenai gambaran stereotip orang Ukraina.

Peneliti asal Ukraina Olga Matveieva berpendapat bahwa sangat disayangkan penggambaran karakter Petra
justru memarginalkan citra perempuan Ukraina pada umumnya.

“Stereotip berbasis kebangsaan tidak hanya memprovokasi ketidakseimbangan tetapi mempertahankan
agresi. Mari berdamai, bukan lelucon yang menyinggung,” kata Matveieva.

Serial “Emily in Paris” memotret lika-liku seorang perempuan asal Amerika bernama Emily (diperankan oleh
Lily Collins) yang bekerja di ibukota Prancis. Selama tinggal di Paris, ia mengalami benturan budaya hingga
permasalahan cinta.

“Emily in Paris” merupakan salah satu serial terpopuler di layanan streaming tersebut. Hingga kini, “Emily in
Paris" telah meluncurkan dua musim. Terbaru pada Rabu (22/12/2021), serial ini menayangkan musim kedua
dengan 10 episode.

Tkachenko mengatakan pihaknya telah menyampaikan keluhan mengenai gambaran karakter stereotip
tersebut kepada Netflix, namun menurutnya tanggapan yang diberikan “cukup diplomatis”.

Menurutnya, Netflix hanya menanggapinya dengan ucapan terima kasih dan telah menampung kritikan yang ia keluhkan tersebut.

“Kami sepakat bahwa pada tahun 2022, kami akan melakukan kontak dekat untuk mencegah kasus seperti
itu. Posisi publik yang aktif seperti itu akan membantu memastikan sikap orang Ukraina diperhitungkan
dalam pembuatan film di masa depan,” kata Tkachenko.(ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:32
16:52
01:55
01:09
03:04
01:55
Viral