news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Iron Dome Israel Pontang-panting Cegat Serangan Rudal Iran, Kondisi Pangkalan Udaranya Ironis.
Sumber :
  • istimewa

Reaksi Dunia Internasional Atas Serangan Iran ke Israel: Uni Eropa, Arab, Rusia, China, Inggris, AS, Vatikan hingga Malaysia Memberikan Respons

Konflik Iran dan Israel yang terjadi di Timur Tengah memicu reaksi dunia internasional. Banyak para pemimpin negara di Eropa, hingga Asia memberikan respons.
Senin, 15 April 2024 - 05:06 WIB
Reporter:
Editor :

10. Qatar

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan keprihatinannya yang mendalam tentang perkembangan di Timur Tengah.

Pihak Kemlu Qatar melalui rilis resmi meminta semua pihak untuk menghentikan eskalasi, menebar ketenangan dan menahan diri secara maksimal".

Qatar juga mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera untuk meredakan ketegangan dan meredakan situasi di wilayah tersebut.

11. Rusia

Presiden Putin sampai saat ini belum angkat bicara mengenai serangan Iran ke Israel.

Namun, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan serangan Iran terhadap Israel dan meminta semua pihak untuk menahan diri.

"Kami menyatakan keprihatinan kami yang mendalam atas eskalasi berbahaya lainnya di wilayah ini. Kami menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk menahan diri," "kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

12. China

Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs webnya.

"China meminta pihak-pihak terkait untuk tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari eskalasi ketegangan lebih lanjut," ujar juru bicara Kemlu China dalam pertanyaan mengenai serangan Iran.

China mengakui bahwa ketegangan ini adalah "limpahan dari konflik Gaza", dan meredam konflik tersebut adalah prioritas utama.

13. Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyebut serangan Iran sebagai konsekuensi tindakan semena-mena Israel yang melanggar hukum internasional dengan mengebom konsulat Iran pada tanggal 1 April.

Ia mengatakan bahwa kekerasan antara dua rival regional ini tidak baik untuk ekonomi dan perdamaian dunia.

"Perang antara Iran dan Israel yang dimulai setelah pemerintah Zionis Israel menyerang kedutaan besar Iran, yang bertentangan dengan hukum internasional, adalah konsekuensi dari tindakan seseorang. Ketika Anda melanggar hukum, Anda mengundang reaksi," kata Anwar Ibrahim dikutip dari Malay Mail.

Berita Terkait

1 2 3
4
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral