news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kolase Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh Al Arouri yang tewas dibunuh Zionis Israel.
Sumber :
  • Al Mayadeen

Petinggi Hamas Buka Suara Soal Pembunuhan Saleh Al Arouri oleh Zionis, Sebut Israel Memalukan

Melalui pernyataan pada Selasa (02/01/2023) malam, petinggi Hamas Izzat al-Rishq menyebut pembunuhan Saleh Al Arouri membuktikan kegagalan Israel yang memalukan
Rabu, 3 Januari 2024 - 19:07 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Hamas buka suara soal pembunuhan petinggi Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Saleh Al Arouri.

Pembunuhan Saleh Al Arouri terjadi di Beirut dalam perang di wilayah kantong Palestina, Gaza.

Melalui pernyataan pada Selasa (02/01/2023) malam, petinggi Hamas Izzat al-Rishq menyebut pembunuhan Saleh Al Arouri membuktikan kegagalan Israel yang memalukan.  

Ia menegaskan bahwa pembunuhan Arouri semakin memperkuat tekad kelompok perlawanan Palestina itu untuk melanjutkan perlawanan mereka yang berani terhadap rezim Tel Aviv.

“Pembunuhan pengecut oleh rezim Zionis terhadap para pemimpin dan simbol rakyat Palestina di dalam dan di luar Palestina tidak akan berhasil mematahkan tekad dan ketabahan bangsa kami dan menghentikan perlawanan berani mereka,” kata al-Rishq.

Arouri tewas dalam ledakan di sebuah bangunan di distrik al-Musharrafieh, Beirut selatan, Lebanon.

Hamas membenarkan Arouri tewas dalam serangan Israel yang juga menewaskan sejumlah rekannya. 

Arouri Gugur Syahid di Libanon

Wakil Kepala Biro Politik gerakan Hamas yang juga arsitek serangan Badai Al Aqsa, 7 Oktober 2023, Saleh al Arouri gugur syahid pada Selasa malam (2/1/2024), akibat serangan Israel yang menargetkan Pinggiran Selatan kota Beirut. Selain Saleh Al Arouri, 6 orang lainnya dilaporkan gugur dalam serangan tersebut.

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan sebuah drone Israel menargetkan kantor gerakan Hamas di Misharafieh, sementara ambulans mencapai daerah tersebut untuk mengangkut korban.

Koresponden Al Mayadeen melaporkan bahwa sebuah pesawat tak berawak Israel menargetkan gedung itu dengan tiga rudal, mengakibatkan enam orang tewas.

“Tim medis, tentara, dan pasukan keamanan bekerja untuk menghilangkan puing-puing yang ditinggalkan oleh serangan Israel terhadap gedung di pinggiran selatan," Al Mayadeen menambahkan.

Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, berduka atas gugurny pemimpin mereka Saleh al-Arouri, yang memimpin Perlawanan di Tepi Barat dan Jalur Gaza dan merupakan arsitek Operasi Tufan Al Aqsa.

Sebelumnya Saleh telah mengungkap dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Al Mayadeen bahwa ancaman pembunuhan terhadap dirinya kian meningkat. 

“Ancaman Israel terhadap saya tidak akan mengubah keyakinan saya, dan tidak akan berdampak pada jalan yang telah saya pilih,” tegas Al Arouri dalam wawancara tersebut.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral