Saleh al Arouri saat wawancara ekslusif Al Mayadeen dan Ledakan di Pinggiran kota Beirut yang menggugurkan wakil PolitBiro Hamas pada Selasa malam (2/1/2024).
Sumber :
  • Al Mayadeen

Rancangan Besar Operasi Badai Al Aqsa Saleh Al Arouri Sebelum Operasi 7 Oktober Dijalankan

Rabu, 3 Januari 2024 - 14:26 WIB

Sehubungan dengan operasi Perlawanan terhadap pemukim Zionis, pejabat Hamas menyatakan bahwa rencana Israel saat ini berpusat pada peningkatan jumlah pemukim di Tepi Barat, dan untuk menghadapi rencana ini, kita perlu menyerang sasaran utamanya.

“Karena kemajuan teknologi dan kerja sama keamanan Israel, sel-sel Perlawanan berjuang untuk mempertahankan diri mereka sendiri. Namun, perkembangan terkini di Tepi Barat mengubah situasi; mereka memperluas basis operasi perlawanan dan mengembangkan tujuan dan sarana.”

Al-Arouri juga meminta seluruh pemuda Palestina di Tepi Barat untuk mengambil bagian dalam perlawanan dengan cara apa pun.

Lebih jauh lagi, ia menambahkan bahwa jika konflik besar-besaran meletus, pasukan Perlawanan mampu menutup wilayah udara dan laut rezim pendudukan, sehingga mereka kehilangan listrik dan infrastruktur komunikasi.

 

Pertemuan Saleh al Arouri dengan Faksi Perlawanan 

“Hamas telah mengambil posisi dan keputusan untuk menjaga dialog nasional tetap berjalan dan menghindari perpecahan,” kata Al-Arouri.

“Pertemuan antar faksi tidak menyelesaikan semua permasalahan karena kita berbeda visi dan pendekatan.”

“Hamas mempunyai visi bahwa Perlawanan adalah solusi untuk menghadapi pendudukan, namun saudara kita Abou Mazen (Mahmoud Abbas) bersikeras pada legitimasi internasional dan lembaga-lembaga internasional dan menolak Perlawanan.”

Namun ia menegaskan bahwa "pertemuan antara berbagai faksi meredakan ketegangan dan menyelesaikan beberapa masalah, dan kami mengatakan bahwa pemerintahan di Gaza mengikuti pemerintahan di Ramallah."

Al-Arouri membahas masalah penangkapan anggota Perlawanan oleh Otoritas Palestina, dengan mengatakan, "Masalah ini hanya dapat diselesaikan dengan mengubah pendekatan otoritas (Palestina)."

Ia melanjutkan, "Sikap PIJ dalam menyerukan pembebasan anggota Perlawanan adalah sah, dan ini adalah masalah yang kita derita, namun kami percaya bahwa dialog membantu menyelesaikan masalah ini."

Mengenai pertukaran tahanan, ia menekankan bahwa hal tersebut masih menjadi perbincangan, namun komplikasinya disebabkan oleh berakhirnya pendudukan Israel. 

“Kami siap melakukan kesepakatan pertukaran tahanan, namun pemerintahan Netanyahu belum siap.” tambahnya

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral