- mehrnews.com
Militer Houthi Yaman Nyatakan Perang terhadap Israel, Luncurkan Serangan Drone dan Rudal Balistik
Jakarta, tvonenews.com - Selasa 31 Oktober 2023, Militer Houthi Yaman mengkonfirmasi telah melakukan serangan terhadap Israel menggunakan sejumlah rudal balistik, rudal jelajah serta drone ke Israel.
Dikutip dari media Iran, mehrnews.com, Jenderal Yahya Saree, juru bicara militer Houthi Yaman mengatakan dalam sebuah pernyataan di ibu kota Sana'a bahwa, "Kami meluncurkan sejumlah besar rudal balistik dan jelajah serta sejumlah besar drone ke berbagai sasaran musuh Zionis di Wilayah Pendudukan Palestina."
“Kami tegaskan bahwa operasi ini merupakan operasi ketiga dalam mendukung saudara-saudara kita yang tertindas di Palestina.”
(Anggota militer Houthi Yaman. Sumber: ANTARA)
Sementara itu dikutip dari Bloomberg, rudal ke arah Israel diluncurkan oleh Houthi pada tanggal 30 Oktober 2023.
Jenderal Yahya Saree lebih lanjut berjanji bahwa mereka akan melanjutkan serangan yang lebih tepat dengan rudal dan drone kecuali agresi rezim Israel berhenti.
“Posisi rakyat Yaman terhadap perjuangan Palestina adalah tetap dan berprinsip, dan rakyat Palestina mempunyai hak penuh untuk membela diri dan menggunakan hak penuh mereka,” tambah Saree.
Dia melanjutkan dengan mencatat bahwa, “Invasi Gaza dilakukan dengan dukungan Amerika Serikat dan keterlibatan beberapa rezim.”
“Pasukan kami menjalankan tugasnya dalam mendukung Gaza dan menembakkan rudal balistik dan jelajah ke sasaran musuh di Wilayah Pendudukan,” katanya lebih lanjut.
(Rudal jarak jauh buatan sendiri milik militer Houthi Yaman. Sumber: ANTARA/Xinhua)
Ia juga mengklarifikasi bahwa pemerintah Sana'a Yaman telah melakukan tiga operasi sebagai solidaritas dan dukungan bagi rakyat Palestina di Gaza sejauh ini selama tiga minggu terakhir, menggarisbawahi komitmen terhadap tujuan tersebut.
Sirene di Laut Merah
Serangn Militer Houtji Yaman ini sejalan dengan pernyataan Israel yang mengatakan bahwa pihaknya berhasil menghancurkan target udara yang tak dikenal di Laut Merah pada Selasa (31/10/2023) pagi.
“Tidak ada ancaman atau risiko terhadap warga sipil,” kata militer Israel.
Meskipun demikian, serangan Houthi memicu sirene serangan udara di resor wisata Laut Merah yang populer di Eilat dan membuat warga berlarian mencari perlindungan.
(Rudal jarak jauh buatan sendiri milik militer Houthi Yaman. Sumber: ANTARA/Xinhua)
Pihak militer Israel mengatakan bahwa mereka menggunakan sistem pertahanan udara ‘Panah’ untuk pertama kalinya sejak pecahnya perang dengan Hamas pada 7 Oktober.
Sistem pertahanan udara ini digunakan untuk mencegat rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayah Israel.
Pernyataan Lengkap Pemimpin Militer Houthi Yaman
Dan berikut ini pernyataan Jenderal Yahya Saree, juru bicara militer Houthi Yaman yang dibagikan secara luas melalui media sosial:
Kami meluncurkan sejumlah besar rudal balistik dan jelajah serta sejumlah besar drone ke berbagai sasaran musuh Zionis di Wilayah Pendudukan Palestina.
Kami tegaskan bahwa operasi ini merupakan operasi ketiga dalam mendukung saudara-saudara kita yang tertindas di Palestina.
Kami akan melanjutkan serangan yang lebih tepat dengan rudal dan drone kecuali agresi rezim Israel berhenti.
Posisi rakyat Yaman terhadap perjuangan Palestina adalah tetap dan berprinsip, dan rakyat Palestina mempunyai hak penuh untuk membela diri dan menggunakan hak penuh mereka.
Kami mencatat bahwa, “Invasi Gaza dilakukan dengan dukungan Amerika Serikat dan keterlibatan beberapa rezim.”
Pasukan kami menjalankan tugasnya dalam mendukung Gaza dan menembakkan rudal balistik dan jelajah ke sasaran musuh di Wilayah Pendudukan.
Kekuatan Militer Houthi Yaman
Houthi sendiri merupakan unit paramiliter yang berafiliasi dengan negara sekutu utama Palestina, Republik Islam Iran.
Iran menyokong milisi Houthi secara fundamental dan senjata. Ancaman Saree menyerang Israel dengan rudal jelajah bisa dipastikan akan menggunakan senjata buatan Iran.
(Rudal jarak jauh buatan sendiri milik militer Houthi Yaman. Sumber: ANTARA/Xinhua)
Saat ini, milisi Houthi Yaman memiliki sejumlah unit rudal anti-kapal Falaq-1 dan rudal pertahanan udara Fajr-4. Sementara itu, Houthi juga punya drone bunuh diri Shahed-136. Houthi Yaman memiliki sejumlah unit rudal anti-kapal FalaqFajrHouthi juga punya droneShahed.
Perdana Menteri Houthi, Abdelaziz bin Habtour, mengatakan Houthi adalah 'bagian dari poros perlawanan' terhadap Israel.
Kelompok Houthi terdiri dari kelompok-kelompok yang didukung Teheran di Lebanon, Suriah dan Irak. “Itu satu poros dan ada koordinasi, ruang operasi gabungan, dan komando gabungan untuk semua operasi ini,” ujarnya. (ito)