- Reuters
Pemerintah AS Diambang "Shutdown"
tvOnenews.com - Pemerintahan Amerika Serikat terancam untuk shutdown (penutupan) lagi. Beberapa rancangan undang-undang anggaran untuk jangka pendek, belum ada satupun yang disetujui.
Belum ada kesepakatan antara Senat yang mayoritas berasal dari Partai Demokrat maupun Dewan Perwakilan Rakyat yang dikuasai Partai Republik.
Anggota parlemen memiliki waktu hingga tengah malam pada 30 September untuk mencapai kesepakatan, sebelum dana untuk layanan pemerintah habis.
Penutupan federal setelah 30 September tampaknya sudah pasti kecuali Ketua DPR Kevin McCarthy dapat membujuk sayap kanan Partai Republik yang memberontak untuk memungkinkan Kongres menyetujui langkah pendanaan sementara, untuk mencegah penutupan saat pembicaraan berlanjut.
Sebaliknya, dia meluncurkan rencana yang jauh lebih ambisius untuk mencoba mulai meloloskan beberapa tagihan pendanaan begitu DPR kembali Selasa, dengan hanya lima hari untuk menyelesaikan kebuntuan.
"Kami membuat anggota bekerja, dan mudah-mudahan kami akan dapat bergerak maju pada hari Selasa untuk meloloskan RUU ini," McCarthy, R-Calif., mengatakan kepada wartawan di Capitol.
McCarthy mengisyaratkan preferensinya untuk menghindari penutupan, tetapi sayap kanan keras dari mayoritas DPR-nya telah secara efektif merebut kendali.
"Saya masih percaya jika Anda menutup Anda berada dalam posisi yang lebih lemah," katanya.
Kebuntuan dengan Partai Republik DPR atas pendanaan pemerintah membahayakan berbagai kegiatan termasuk membayar personel militer dan penegak hukum, program keamanan pangan dan bantuan makanan, perjalanan udara dan pemrosesan paspor dan dapat menghancurkan malapetaka dengan ekonomi AS.(aptn/chm)