Jerman, tvOnenews.com - Setelah tertunda selama 2 tahun, Hannover Messe menggelar kembali pameran bisnis legendarinya yang bertema Teknologi dalam industri. Tahun 2021, Indonesia menjadi tamu kehormatan Hannover Messe. Namun Pandemi Covid-19 mengakibatkan Hannover Messe saat itu diselenggarakan secara Daring.
Hannover Messe kembali menawarkan Indonesia sebagai Tamu Kehormatannya yag akan dilaksanakan pada tahun ini secara normal. Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi Partner Country atau Tamu Kehormatan.
Tahun ini Hannover Messe akan digelar dari tanggal 17 hingga 21 April 2023, bertepatan denga bulan Ramadan. Pembukaan akan berlangsung pada 16 April 2023. Sebagai tradisi, Hannover Messe akan dibuka oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz- Tahun ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan ke Jerman untuk ikut membuka Hannover Messe.
Dalam penyelenggaraanya, pemerintah Indonesia menunjuk Kementrian Perindustrian dalam menyeleksi, membawa sekitar 150 co-exibitor ke Hannover Messe. Indonesia akan menampilkan teknologi industri 4.0 dan membuka peluang investasi industri serta menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan yang terkait, seperti business summit, serta konferensi di Paviliun Indonesia. Paviliun ini akan dibangun diatas area seluas 3000m2 di hall 2.
Pada acara Press Preview Hannover Messe 15 Februari, Dirjen Ketahanan, Wilayah dan Akses Industri Internasional Kementrian Perindustrian , Eko S.A Cahyanto mengatakan bahwa proses seleksi co exhibitor untuk mengisi Paviliun Indonesia sudah selesai bahkan barang barang untuk melengkapi pameran tersebut sudah dalam perjalanan menuju Jerman lewat cargo.
Kepada tvOnenews, Eko Cahyanto mengatakan bahwa Kementrian Perindustrian punya beberapa kelompok perusahaan yang sesuai dengan tema Hannover messe. Mulai dengan perusahaan perusahaan industri manufaktur, perushaan industri kawasan industri termasuk industri ekonomi khusus juga sejumlah start ups, "Bidang bidang yang akan ditampilkan sesuai dengan prioritas 7 industri kita yaitu Food and Beverages, Apparel, otomotif, Metal industry, Chemical, Farmasi dan alat kesehatan".
Eko Cahyanto memaparkan mengenai teknologi dan industri Indonesia dihadapan sekitar 150 juernaljs dari seluruh dnia pada Press Preview Hannover Messe tersebut.
Wakil duta besar Indonesia untuk Jerman, Yul Edison dalam kesempatan ini menambahkan pada Hannover Messe nanti, delegasi asal Indonesia diperkirakan hadir sekitar 300 hingga 400 orang. Tiga perwakilan Indonesia di Jerman yaitu KBRI Berlin, KJRI Frankfurt dan KJRI Hamburg siap untuk mendukung kelancaran acara tersebut.
Sementara ini, tercatat ada sekitar 4000an peserta dari seluruh dunia yang akan berpartisipasi dalam Hannover Messe 2023. Jumlah ini menunjukkan kondisi ekonomi dunia yang belum sepenuhnya pulih dari akibat pandemi Covid-19, juga perang Rusia - Ukraina. Menurut pengamatan tvOne, dalam kondisi normal, Hannover Messe dikuti oleh sekitar 6000 peserta dari seluruh dunia dan semua hall di area fair ground dibuka.
Hannover Messe merupakan pameran bisnis yang kali ini akan banyak menampilkan teknologi inovasi menjawab berbagai tantangan terkini seperti perubahan iklim, energi, teknologi pangan, automatisasi, digital hingga artificial intelligent. (mrt/ade)