- Edy Cahyono
Cegah Kerumunan, Polisi Buka Layanan Vaksinasi Drive Thru di Malang
Malang, Jawa Timur - Sebagai bentuk penanganan pandemi Covid-19 serta dalam rangka mempercepat program vaksinasi nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah, Forkompinda bersama Kepolisian Resor Kota Malang menggelar Vaksinasi Drive Thru. Pelaksanaan perdana Vaksinasi Drive Thru ini dilaksanakan di kawasan Stadion Gajayana.
Vaksinasi Drive Thru berbeda dengan pelaksanakan Vaksinasi konvensional yang wajib mendaftaran terlebih dahulu via Google Form beberapa hari sebelumnya. Untuk vaksinasi drive thru, peserta dapat secara langsung datang untuk mendaftar di lokasi pelaksanaan dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan vaksinasi drive thru ini merupakan terobosan baru untuk memudahkan, mempercepat, dan menghindari terjadinya kerumunan.
"Pelaksanaan vaksinasi drive thru juga untuk memenuhi target program pemerintah dalam pemerataan Vaksinasi Nasional dan Optimalisasi pembentukan kekebalan komunal di wilayah Kota Malang," kata lelaki yang akrab disapa Buher ini, Kamis (7/10).
Buher menambahkan mobil vaksinasi Drive Thru Polresta Malang Kota, menerjunkan sepuluh tenaga kesehatan (Dokkes Polresta Malang Kota), mulai dari petugas pendaftaran, input data, screening, vaksinator, dan observasi yang selalu siap membantu peserta vaksin.
Target vaksinasi drive thru sebanyak 50 dosis per hari, dengan dosis vaksin Sinovac yang disediakan Polresta Malang Kota.
"Selain mengurangi antrean kerumunan masyarakat, juga bisa berpindah tempat untuk door to door ke masyarakat lansia yang kesulitan untuk datang ke gerai vaksin, dan bekerja sama dengan Kapolsek jajaran dan anggota Bhabinkamtibmas yang mendata Lansia di masing-masing lokasi Polsek," jelas Buher.
Mobil vaksinasi sistem drive thru Polresta Malang Kota standby di lokasi mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.OO WIB. Untuk jadwal selanjutnya akan dioperasikan ke tempat-tempat strategis yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Lebih lanjut Kapolresta Malang Kota mengharapkan peserta vaksin datang dalam kondisi yang siap untuk divaksin dan menyediakan persyaratan mutlak untuk pendataan, seperti KTP atau Kartu Keluarga bagi usia 12 tahun ke atas yang belum memiliki KTP. (Edi Cahyono/act)