- Humas Kemensos
Dengan Sentuhan Inovasi dan Terobosan Kebijakan, Kemensos Akselerasi Pemenuhan Kesejahteraan Masyarakat
Penerapan inovasi tidak hanya dipahami dalam konteks rekayasa teknologi, namun juga dalam implementasi program. Dalam program perlindungan sosial selama tanggap darurat, Kemensos tidak hanya menyalurkan bantuan logistik. Melalui UPT dan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kemensos meningkatkan pelayanan kepada pengungsi dengan menyediakan palet, dan membangun instalasi air bersih.
Di lokasi gempa Cianjur, Kemensos memberikan pelatihan vokasional kepada para pengungsi. Di antaranya ketrampilan memasak dalam program "dapur kreasi", menganyam, membuat batu bata untuk para pria, dan sebagainya. Di penghujung masa tanggap darurat, jajaran Kemensos mendirikan "Cafe Kreasi". "Dengan cafe ini, diharapkan menjadi bekal para pengungsi mandiri secara ekonomi pasca-gempa," kata Mensos.
Kebijakan penting lainnya adalah penyiapan lumbung sosial. Selain makanan, di sini siapkan juga genset, penjernih air, bahan bakar, tenda, selimut, tikar, dan kebutuhan lain sesuai kondisi lokal. Dengan ketersediaan material kebutuhan hidup, diharapkan masyarakat yang terputus aksesnya karena bencana, tetap bisa bertahan sampai bantuan tiba.
Capaian kinerja Kemensos mendapat berbagai apresiasi dari sejumlah pihak. Dalam survei Litbang Kompas, bidang kesejahteraan sosial mencapai kepuasan tertinggi yakni 78,3% (Januari 2022) dan 73,4% (Juni 2022).
Kementerian Desa dan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, menganugerahkan penghargaan atas komitmen membangun kawasan 3T. Survei Indonesia Political Opinion (IPO) dan Indikator Politik Indonesia (IPI), Kemensos dinilai berkinerja paling memuaskan.
Ombudsman RI menganugerahkan penghargaan kepatuhan standar pelayanan publik dengan predikat kepatuhan tinggi.(chm)