- Tim tvOne - Agus Saptono
Bunuh Diri Akibat Pinjol, Polisi Himbau Warga Tidak Mudah Tergoda Pinjaman Online
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan kepada tenaga profesional, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan jiwa.
Wonogiri, Jawa Tengah - Kematian seorang warga Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri berinisial W (38) yang tewas gantung diri. akibat hutang terlilit utang Bank Plecit, menjadi kasus yang sangat meprihatinkan dan mendapat perhatian publik.
Aparat kepolisian menghibau kepada warga agar berhati-hati dan tidak mudah terjerat dengan pinjaman online, sehingga tidak ada lagi kasus serupa yang kembali terjadi.
"Saya berpesan kepada semua warga,untuk tidak mudah meminjam di pinjaman online sehingga tidak ada korban lagi." Pesan AKBP Dydit Dwi Susanto, Kapolres Wonogiri.
Kapolres Wonogiri, Jawa Tengah, AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan bahwa korban ibu rumah tangga warga Desa Selomarto Giriwoyo Wonogiri Jawa Tengah, pada hari Sabtu lalu (2/10), bunuh diri dengan cara gantung diri karena terlikit hutang pinjol dan bank lainnya.
Kejadian itu diketahui sekitar pukul 04.00 wib, korban sudah ditemukan meninggal tergantung di teras rumah korban dengan menggunakan tali tambang berwarna hijau.
Kejadian kali pertama diketahui oleh mertua korban. Sang mertua berteriak histeris memanggil suami korban dan selanjut bersama sejumlah warga korban diturunkan dan melaporkan kepada pihak berwajib.
"Bahwa benar kami mendapat laporan ada seorang ibu rumah tangga Warga selomarto kecamatan Giriwoyo Wonogiri,meninggal dengan cara gantung diri karena terlilit pinjaman online " ungkap Kapolres
Dari hasil pemeriksaan petugas puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan korban. Korban juga meninggalkan sepucuk surat yang ditulis tangan oleh korban yang ditujukan kepada suaminya, agar merawat kedua anaknya dan melunasi hutang-hutangnya.
"Korban juga meninggalkan surat yang ditulis dengan tangan yang isinya meminta maaf kepada keluarga dan juga warga, bahwa jalan ini mungkin jalan yang tepat untuk korban ,korban juga berpesan kepada suaminya agar merawat anaknya dengan baik." kata Kapolres
Atas kejadian tersebut keluarga mengaku telah iklas, sementara korban W telah dimakamkan di tempat pemakaman umum didesanya. (Agus Saptono/Buz)