- tim tvOnenews/Muhammad Bagas
Jelang Nataru, Peningkatan Penumpang Angkutan Umum di Jakarta Diprediksi Capai 100 Persen
Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan bahwa akan ada lonjakan penumpang angkutan umum menjelang Natal dan tahun baru 2023 (nataru).
“Prediksi kami akan terjadi peningkatan pada hari ini, yaitu H-3 masa pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru,” ujar Syafrin, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/12/2022).
Hal ini disinyalir karena pihaknya telah melakukan pemantauan di sejumlah terminal di DKI Jakarta. Berdasarkan pantauannya, Syafrin mengungkapkan ada kenaikan jumlah penumpang hingga 100 persen.
“Untuk yang penumpang keluar ke Jakarta, pemantauan kamu sampai dengan kemarin sudah ada kenaikan sampai dengan 23 persen. Tetapi, yang tertinggi pada dua hari yang lalu, untuk kenaikan sampai dengan 100 persen,” jelas dia.
Dia pun membeberkan sejumlah terminal yang alami lonjakan penumpang, seperti Terminal Kampung Rambutan hingga Terminal Kalideres.
“Contohnya di Terminal Kampung Rambutan. Rata-rata penumpangnya adalah 800 per hari, kemarin sudah mencapai 1.600 penumpang, artinya sudah ada kenaikan penumpang,” kata dia.
“Mereka (Terminal Kalideres) 300 penumpang per hari, tapi kemarin mencapai 600-an penumpang. Artinya bahwa masyarakat sudah mulai melakukan mobilitas dengan angkutan antarkota. Kemudian dengan itu sudah mulai libur,” pungkas dia.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ungkap perayaan tahun baru 2023 nanti akan digelar secara meriah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Ada pun pernyataan ini dikemukakan oleh Heru usai mengikuti rapat pimpinan bersama Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta jajaran Pemprov DKI Jakarta.
"Kami nanti kegiatannya ada di Taman Mini, terus wilayah setiap kantor Wali Kota akan mengadakan tahun baru," di Balai Kota DKI Jakarta, pada Selasa (20/12/2022).
Pada perayaan setahun sekali itu, Heru mengaku nantinya Monumen Nasional (Monas) akan ditutup selama malam pergantian tahun.
Kendati demikian, saat ditanya pertimbangan mengapa menutup Monas, Heru enggan menjawab.
"Ya, tahun lalu juga tidak ada ya di Monas (perayaan tahun baru). Cuma nanti Monas nanti ada lampu, lighting-nya aja, segala macam biar bisa buat foto-foto," tuturnya.
Nantinya, perayaan tahun baru ini akan digelar di beberapa titik pusat DKI Jakarta.
"Tempat kan (perayaan tahun baru) titik-titik itu sepanjang Thamrin-Sudirman sampai ke Blok M. Jadi di Blok M ada beberapa titik-titik di Thamrin," pungkasnya. (agr/put)