- ANTARA
Usai Absen 2 Tahun, DKI Jakarta Akan Gelar Pesta Tahun Baru 2023
Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Jakarta akan kembali menyelenggarakan perayaan Tahun Baru 2023.
Adapun, perayaan ini merupakan agenda yang sedang digarap oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta.
Heru mengaku penyelenggaraan perayaan tahun baru akan digelar di beberapa titik, mulai dari TMII hingga Bundaran HI.
“Persiapan DKI ada di beberapa titik sejak disiapkan Disparekraf. Salah satunya di TMII, lalu di Bundaran HI ada,” ujar Heru, di Pegasus Hall Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Jakarta Timur, pada Rabu (7/12/2022).
Sementara diketahui sebelumnya, pada perayaan Tahun Baru 2022. Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang adanya perayaan pesta Tahun Baru 2022 baik di tempat tertutup ataupun terbuka.
Hal ini dilakukan sebagai upaya membatasi kegiatan masyarakat yang dapat memicu kenaikan angka positif Covid-19.
Bahkan kegiatan hiburan di pusat perbelanjaan seperti di mal dan tempat keramaian lainnya dibatasi sampai pukul 22.00 WIB pada malam perayaan tahun baru.
Diketahui, DKI Jakarta sendiri telah menerapkan PPKM level 1 hingga 9 Januari 2023 mendatang. Sehingga kegiatan keramaian seperti konser musik juga telah diperbolehkan.
Tetapi, Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Marullah Matali sempat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI masih menunggu arahan dan keputusan dari Pemerintah Pusat.
Kondisi ini disinyalir adanya euforia masyarakat menyambut perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2023 yang sudah lama absen diselenggarakan di Ibu Kota.
“Dalam euforia warga, memang sudah dua tahun tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan, baik keagamaan maupun kegiatan-kegiatan yang bersifat budaya,” jelas Marullah, pada Senin (5/12/2022).
“Tapi pertimbangan kita tetap akan melihat, nanti PPKM-nya yang berlaku mulai tanggal 20 Desember sampai tanggal 2 Januari 20 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023,” pungkasnya. (agr/put)