- Antara
Acara Nusantara Bersatu Dinilai Mesti Beri Empati Pada Kondisi Nasional
Jakarta - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (21/11/2022) lalu. Gempa yang terjadi pukul 13.21 WIB ini juga dirasakan getarannya hingga Ibu Kota Jakarta.
Di tengah musibah ini, ada sekelompok elemen masyarakat yang membuat kegiatan di Gelora Bung Karno. Hal ini kemudian direspon oleh Jay Octa, mantan Kepala Sekretariat Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi Mar'uf.
"Menolak di adakannya acara foya-foya, ketika rakyat masih di berduka. Duka pandemi, duka obat anak, duka bencana, duka kelaparan akibat 3 tahun tidak bisa bekerja dan PHK," kata Jay.
Jokowi bukan tipe pemimpin yang suka berfoya2, kenapa para relawannya bikin acara di GBK. Dengan mengumpulkan 200rb orang, menggunakan hiasan yang megah dan mewah di dalam arena.
"Dari mana anggaran yang digunakan untuk membuat acara sedemikian mewahnya ketika kondisi ekonomi rakyat sedang jatuh dan konon kata pemerintah bakal ada resesi tahun depan," tambah Jay.
Cerminan kepemimpinan Pak jokowi dan cita-cita nawacita bukan seperti itu yang dimaknai oleh para pendukungnya. Apa urgensi acara tersebut?
"Setau kita, atas keputusan menpora, bukannya tidak boleh digunakan untuk acara-acara seperti itu," jelas Jay.