- Istimewa
Polisi Sebut Panitia Sengaja Jual Tiket 'Berdendang Bergoyang' Lebihi Kapasitas
Selanjutnya, Kombes Pol Komarudin berharap bahwa masalah ini patut dijadikan pembelajaran dan lebih memperhatikan faktor-faktor lain seperti faktor komersil dan lain sebagainya.
"Jangan memaksakan agar pengunjung dapat lebih banyak dan membludak, karena dampaknya akan sangat buruk, tentunya untuk pengunjung itu sendiri," tutupnya.
Polisi Naikkan Status Kasus Berdendang Bergoyang
Kasus kerusuhan di konser musik berjudul 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan tengah diusut oleh pihak kepolisian. Penyelidikan terkait konser musik yang menyebabkan sejumlah pengunjung pingsan ini kini naik statusnya menjadi penyidikan.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, Kamis (3/11/2022).
"Update perkembangan terkait masalah kegiatan masyarakat yang sempat kita hentikan tepatnya pada hari sabtu malam minggu yang lalu di Istora dengan judul kegiatan berdendang bergoyang, dimana setelah 3 hari kita melakukan kegiatan interogasi terhadap orang-orang yang terlibat, maka per hari ini, tanggal 3 November 2022, status dari penyelidikan kami tingkatkan menjadi penyidikan," ucap Komarudin dalam keterangannya, Kamis (3/11/2022).
Komarudin merincikan beberapa penyelenggara atau Event Organizer dalam acara konser musik ini termasuk beberapa orang yang terlibat dalam kegiatan, seperti tenaga kesehatan, satgas covid, dan pengelola Gelora Bung Karno (GBK).