Evakuasi Korban Banjir di Palangkaraya

Palangkaraya, Kalteng - Petugas Gabungan Kecamatan Pahandut dibantu warga mengevakuasi seorang lansia bernama Suciati berusia 76 tahun, dalam kondisi sakit terdampak banjir di Jalan Ahmad Yani Gang Simponi Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu Malam.

Suciati mengalami sakit diabetes selama lebih dari 2 tahun sehingga tidak dapat berjalan menuju posko pengungsian.

Dengan menggunakan tandu, proses evakuasi cukup alot lantaran jarak menuju posko pengungsian cukup jauh. Petugas harus berusaha melewati tanjakan hingga sampai ke posko pengungsian selanjutnya nenek Suciati rencananya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palangkaraya.

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di kecamatan Pahandut kini kondisinya semakin parah. Ratusan Rumah terendam Banjir setinggi 70 centimeter.

Pemerintah Kota Palangkaraya kini mulai membuka posko pengungsian warga terdampak banjir di sekolah Dasar Negeri 1 Langkai dengan menyiapkan dapur umum di posko tersebut. Puluhan warga mulai berdatangan ke posko pengungsian untuk menyelamatkan diri dari banjir.

Sementara itu, Camat Pahandut, Berlianto mengatakan pihaknya akan menyiapkan petugas kesehatan untuk mengontrol kesehatan warga di posko pengungsian.

Total ada 5 kelurahan yang terdampak banjir di kecamatan Pahandut yakni Tumbang Ruangan, Pahandut Seberang, Langkai Pahandut, Tanjung Pinang, Kota Palangkaraya hingga saat ini masih menetapkan status siaga darurat bencana Banjir.(Agung Supriyanto/ant/toz)