- ANTARA/Pemprov DKI Jakarta
Anies Baswedan Bakal Buka Suara Soal Polemik Revitalisasi Halte Bundaran HI, Ini Katanya
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan minim berkomentar terkait dengan Halte Bundaran HI yang menghalangi pandangan cagar budaya Patung Selamat Datang.
Anies Baswedan menyebutkan bahwa pihaknya akan menjelaskan lebih lanjut soal hal tersebut.
"Ya, nanti akan dijelaskan," kata Anies di Halte Bundaran Hotel Indonesia, Jumat (7/10/2022) malam, tanpa komentar lebih lanjut.
Kedatangan Anies ke Halte Transjakarta Bundaran HI hanya melakukan peninjauan dari proyek yang akan menjadi salah satu Halte Transjakarta yang ikonik tersebut.
"Ini peninjauan saja. Ya, karena semua pekerjaan harus ditinjau," ucap Anies.
Dalam peninjauan itu, hadir juga keluarga dari mantan Gubernur Jakarta Henk Ngatung yang juga arsitek Patung Selamat Datang yang menjadi ikon di kawasan Bundaran HI.
Terkait dengan hadirnya mereka dalam kesempatan itu, Anies mengaku hanya bertemu dengan anak-anak Henk Ngatung untuk bersilaturahmi tanpa membahas persoalan polemik.
"Silaturahmi saja. Enggak (membahas Halte TJ), enggak ada urusan itu," ucap Anies saat ditanya persoalan hadirnya juga keluarga Henk Ngatung.
Sebelumnya, sejarawan JJ Rizal meminta Gubernur DKI Jakarta dan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk menghentikan proyek revitalisasi Halte Tosari-Bundaran HI karena revitalisasi halte tersebut membuat pandangan warga yang melintas di kawasan tersebut jadi terhalang ke arah Patung Selamat Datang.
"Mohon Pak Gubernur @aniesbaswedan setop pembangunan halte @PT_Transjakarta yang arogan di kawasan cagar budaya penanda sejarah perubahan kota kolonial jadi kota nasional warisan Sukarno," ucapnya dikutip dari cuitan Twitter @JJRizal, Kamis, (29/9).
Ia mengatakan bahwa Patung Selamat Datang adalah warisan dari presiden pertama RI Soekarno bersama Gubernur DKI Jakarta periode 1964—1965 Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau yang akrab dikenal Henk Ngantung.