Prof. dr. Adi Utarini, MSc., MPH, PhD,.
Sumber :
  • tim tv one

Hebat, Profesor Wanita Indonesia Ini Masuk 100 Tokoh Berpengaruh Dunia

Senin, 20 September 2021 - 11:16 WIB

Sleman, DIY - Profesor wanita Indonesia berhasil masuk dalam 100 orang paling berpengaruh tahun 2021 versi majalah TIME. Ia adalah Prof. dr. Adi Utarini, MSc., MPH, PhD, seorang guru besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada.

Wanita 56 tahun ini berada dalam kategori Pioneers, dan sejajar dengan penulis lagu asal Amerika Serikat, Billie Eilish. Lalu bagaimana tanggapan Profesor yang biasa dipanggil Uut ini?

"Menanggapi masuknya nama saya dalam daftar #100TIME, saya sangat bersyukur, ini merupakan berkah dari Allah SWT bagi tim penelitian kami di World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima tvOnenews.com Senin (20/9).

Meski menerima penghargaan sebagai pribadi, namun Uut justru mendedikasikannya untuk seluruh tim yang terlibat. 

"Ini adalah apresiasi bagi peneliti-peneliti dan seluruh tim yang telah terlibat dalam penelitian, juga mitra kami yaitu Monash University, World Mosquito Program Global, dan Yayasan Tahija sebagai lembaga filantropi yang mendukung penuh penelitian ini," imbuhnya.

Program yang dikembangkan tim WMP sendiri adalah meneliti teknologi Wolbachia untuk mengendalikan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Yogyakarta. Wolbachia adalah bakteri yang tidak berbahaya bagi manusia tapi bisa membuat nyamuk tidak menularkan demam berdarah dari gigitannya.

Caranya dengan melepas nyamuk ber-Wolbachia ke area permukiman penduduk melalui ember-ember berisi telur nyamuk. Harapannya nyamuk ber-Wolbachia ini mampu berkembangbiak dengan nyamuk Aedes Aegypti lokal di alam, dan secara berkelanjutan mencegah transmisi demam berdarah.

dr. Riris Andono Ahmad, Peneliti Pendamping WMP Yogyakarta menyebut, Wolbachia mampu menurunkan kasus demam berdarah di Yogyakarta hingga 77 persen. Hasil penelitian ini sudah dipublikasikan pada jurnal terkemuka the New England Journal of Medicine (NEJM) dan teknologi ini sudah direview dalam pertemuan ke-13 WHO Vector Control Advisory Group pada 7-10 Desember 2020. 

Sebelum menyabet penghargaan 100 tokoh paling berpengaruh tahun 2021, jurnal ilmiah Nature juga memasukkan Adi Utarini dalam daftar Ten People Who Helped Shape Science in 2020, atau 10 Ilmuwan Berpengaruh di Dunia.(Andri Prasetiyo/rif).

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:14
02:49
06:34
01:55
02:35
01:52
Viral