Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat pembangunan TPS 3R dan Pusat Daur Ulang Sampah Terpadu di Jakarta Recycle Center Bintaro, Rabu (5/10/2022)..
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvOne

Banjir Melanda Jakarta, Anies Baswedan: Diselesaikan Secara Scientific, Bukan Secara Politik

Rabu, 5 Oktober 2022 - 12:07 WIB

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegaskan fenomena banjir di ibu kota jangan dikaitkan dengan dinamika politik, melainkan sebuah problematika yang diselesaikan secara sains.

“Kami berharap kedewasaan kita semua untuk melihat ini sebagai sebuah problem yang diselesaikan secara scientific. Bukan semata-mata secara politik,” tutur Anies saat ditemui di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

Anies meminta masyarakat semua menghormati ilmu pengetahuan dan pelaksanaannya.

Program sumur resapan yang digarap Anies bersama jajarannya merupakan bagian dari ilmu pengetahuan.

Dengan adanya program sumur resapan, Anies berharap di masa depan fenomena banjir di ibu kota dapat membaik. Dia pun terus gencar melakukan aksi-aksi mengatasi polemik ini.

“Karena itu dibutuhkan untuk ini adalah program untuk sumur resapan di kawasan yang cekung. Terbukti di daerah yang sumur resapannya sudah terbangun dengan baik, walaupun cekung dan terjadi genangan air yang tinggi tetapi kecepatan surutnya menjadi sangat tinggi,” tegasnya.

“Itulah kenapa kita penting sekali menghormati ilmu pengetahuan dan melaksanakan ilmu pengetahuan. Karena inilah solusi untuk kita ke depan. Nah, ini PR kita karena nanti bisa diteruskan,” lanjut Anies.

Politikus independen ini mengatakan hal tersebut usai ibu kota mengalami banjir di sejumlah titik lantaran diguyur hujan yang lebat, Selasa (4/10/2022).

Sementara diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 267 personel dalam tim reaksi cepat (TRC) untuk mengatasi genangan di sejumlah wilayah ibu kota setelah diguyur hujan deras.

"Layanan kedaruratan Jakarta Siaga 112 siap sedia untuk melayani masyarakat yang mengalami keadaan darurat akibat hujan deras," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi penanganan dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

Koordinasi itu untuk membantu penanganan genangan di wilayahnya masing-masing dengan melakukan penyedotan air dan memastikan tali air berfungsi dengan baik.

Isnawa juga mengawasi kondisi genangan Jakarta melalui Ruang Command Center Bencana BPBD DKI Jakarta.

Pengawasan itu dilakukan untuk memastikan koordinasi antar instansi berjalan dengan baik dan genangan dapat segera diatasi sehingga aktivitas masyarakat tidak terhambat.

BPBD DKI Jakarta mencatat terdapat tujuh ruas jalan dan 16 rukun tetangga (RT) tergenang atau hanya 0,053 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta.

BPBD DKI Jakarta mencatat ketinggian genangan mencapai kurang dari 40 sentimeter (cm). (agr/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:40
01:00
01:59
02:27
01:42
01:36
Viral