- viva
CEK FAKTA: Pengakuan Susi ART Ferdy Sambo, "Brigadir J Disiksa di Ruang Rahasia..."
Jakarta - Beredar kabar tentang kesaksian diduga mantan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi .
Wanita yang beranama Susi itu berkoar di media sosial tentang ruang rahasia tempat Brigadir J atau Yosua Nofriansyah Hutabarat disiksa sebelum ditembak.
Dari potongan video singkat yang diunggah akun TikTok @beritaterhangat26, wanita itu menyebutkan tentang betapa kejinya Ferdu Sambo.
Tak hanya itu, wanita tersebut juga mengungkap beberapa rahasia Sambo dan keluarganya yang disinyalir semua terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap mendian Brigadir J.
Potongan video singkat itu diunggah oleh akun TikTok @beritaterhangat26 yang hingga kini viral dan menghebohkan.
"Waktu Yosua mau di tembak, Yosua diikat badannya sama Sambo. Di dalam pintu rahasia itu di buka di dalamnya banyak laki-laki polisi semua yang dibunuh, yang diambil organ tubuhnya semua. Dia dijadikan patung di dalam," kata wanita yang diduga mantan ART Sambo, dikutip dari akun TikTok @beritaterhangat26, Senin, 5 September 2022.
Kesaksian Susi ART Ferdy Sambo Diduga Mantan ART Ferdy Sambo Dipastikan Hoax
Polri angkat bicara perihal video viral pernyataan seorang wanita yang diduga mantan asisten rumah tangga (ART) dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Wanita bernama Susi itu berkoar di media sosial membongkar rahasia Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan pernyataan wanita tersebut tidak benar alias hoax.
"Ah enggak lah enggak lah. Hoax lah itu kan itu sudah disampaikan oleh Dokter Forensik," kata dia kepada wartawan, Senin 5 September 2022. Dalam kesempatan itu, mantan Kapolda Kalimantan Tengah tersebut juga menegaskan soal pintu rahasia di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo juga tidak benar. Kata dia, tidak ada pintu rahasia tempat Sambo menyiksa Brigadit Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J seperti yang diungkap wanita itu. "Gak ada (pintu rahasia)," kata dia lagi. (viva/rem)