- FB: Muhammad Raji Firdana
Viral! Warung Aceh Jual Nasi Uduk Babi
Jakarta - Nasi uduk berlauk daging babi kini viral di media sosial, setelah pengguna Facebook, Muhammad Raji Firdana, membagikan pengalaman pribadinya saat menemukan nasi uduk dengan lauk daging babi.
"Kebetulan lagi hits nasi padang rendang babi, saya mau cerita sedikit ttg pengalaman pribadi dan keluarga waktu nyari sarapan pagi di tempat langganan kita," tulisnya, seperti dikutip tvOnews, pada Rabu (15/6/2022).
Awalnya, Raji dan keluarganya hendak mencari sarapan pagi di kawasan Pluit, Muara Karang, Jakarta Utara. Namun, ketika sampai di sebuah warung makan yang mereka tuju ternyata warung tersebut tutup.
Tak jauh dari tempat makan langganan mereka, ada sebuah warung nasi uduk Aceh 77 dan mereka memutuskan untuk beralih ke warung tersebut, apalagi ada tulisan Aceh yang disematkan dalam keterangan nama warung tersebut.
Namun, saat memasuki warung Raji menaruh curiga pada dendeng yang disajikan sebagai lauk pelengkap nasi uduk yang mereka jual. Tentu karena warung ini berembel-embel 'Aceh', Raji mengaku tidak menaruh curiga sama sekali. Tetapi melihat warna lauk dendeng tersebut tampak berbeda, kecurigaan Raji dan keluarga pun semakin menjadi.
"Tapi pas ngeliat dendengnya punya warna yg unik dan beda dengan dendeng yg biasa kita liat, kita pun tanya tapi gak dijawab, malah pelanggan disitu yang jawab, rupanya bener aja, dendeng yg dijual ga halal, dan berbahan dasar babi. 'seinget' saya malah karyawan disitu ada yang pake jilbab," tulis Raji dalam postinganya.
"Tidak ada yang salah dengan dendeng babi atau lauk berbahan dasar babi, kecuali hukum makan bagi umat muslim yang melarang memakan daging babi." Tulisnya.
Apalagi, lanjutnya, Aceh adalah daerah istimewa yang memiliki Undang-undang tersendiri terkait kekhususan Syariat Islam. Sehingga dengan label 'Aceh', semua orang tahu bahwa semua masakan berasal dari daerah yang terkenal Museum Tsunami ini adalah halal.
"Saya pikir kurang Arif Masakan Aceh/brand nama Aceh disandingkan dengan makanan no halal," tutupnya. (gan/mii)