Petani memetik cabai di kebun.
Sumber :
  • Tim tvOne

Harga Cabai Anjlok, Petani: Kualitasnya Bagus tapi Rugi

Selasa, 24 Agustus 2021 - 13:54 WIB

Bandung Barat - Harga cabai rawit merah dari tingkat petani di Desa Wangunharja, kampung Cicalung, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, anjlok. Harapan petani mendapatkan keuntungan besar dari penjualan hasil pertanian harus kandas karena harga panen cabai rawit di kebun anjlok cukup signifikan.

Harga cabai rawit merah yang normalnya dijual Rp 40 ribu per kilogram sekarang turun hingga Rp 10 ribu per kilogram. Menurut sejumlah petani, kondisi ini sebagai dampak musim kemarau, serta musim panen yang merata di sejumlah daerah.

“Saat ini kondisi cuaca yang tidak menentu, serta bebarengan panen yang merata di mana-mana membuat harga cabai menjadi anjlok” Ujar salah satu petani cabai, Iya, Selasa (24/8/2021).

Menurutnya, harga cabai rawit merah yang anjlok tidak sebanding dengan beban pengeluaran yang dikeluarkan sejak awal tanam seperti untuk membeli pupuk, bibit, obat-obatan atau pestisida.

“Udah anjlok karena panen terlalu banyak dimana-mana. Pembelinya kurang terlebih ditambah kondisi pandemi covid-19," ujarnya

Normalnya, harga cabai berada dikisaran Rp 30 ribu per kilogram hingga Rp 40 ribu per kilogram. Kondisi berbanding terbalik saat ini dimana petani mengalami kerugian karena ditingkat kebun, harga cabai Rp 8 ribu  per kilogram. Dan kondisi ini berlangsung sejak 15 harian.

Kendati harganya anjlok, petani mengaku terpaksa memanen. Pasalnya jika dibiarkan membusuk diatas pohon akan membuat kerugian besar, seperti hasil panen yang rusak.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral