Kokam DKI Ajak Warga Jaga Keamanan Jakarta di Malam Tahun Baru 2026: Sinergi Masyarakat dan Aparat!

Jakarta, tvOnenews.com - Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Pemuda Muhammadiyah (Kokam) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan harmoni sosial menjelang perayaan Natal 2025 dan malam Tahun Baru 2026.

Imbauan ini disampaikan seiring meningkatnya mobilitas dan aktivitas warga Ibu Kota pada masa libur akhir tahun.

Seruan tersebut disampaikan Komandan Wilayah Kokam Jakarta, Yudha Riyanto, S.T. Ia menekankan bahwa Jakarta merupakan ruang hidup bersama bagi lebih dari 11 juta penduduk dengan latar belakang suku, agama, budaya, dan bahasa yang beragam.

Keberagaman itu, menurutnya, memerlukan komitmen kolektif untuk terus merawat persatuan dan toleransi.

“Keragaman suku, budaya, agama, dan bahasa adalah nilai istimewa Jakarta. Menjaga dan memeliharanya merupakan kewajiban kita bersama,” ujar Yudha dalam keterangannya, Rabu (31/12/2025).

Selama perayaan Natal dan Tahun Baru, Kokam DKI Jakarta juga menyatakan dukungan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polda Metro Jaya, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kokam mengajak seluruh elemen warga untuk bersinergi dengan aparat agar situasi Jakarta tetap aman dan kondusif.

Yudha menilai pendekatan Presisi yang diterapkan Polri selaras dengan upaya perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas Ibu Kota.

“Kami mendukung langkah Polri dalam menjaga stabilitas keamanan. Sinergi aparat dan masyarakat menjadi kunci terciptanya Jakarta yang aman dan damai,” katanya.

Selain aspek keamanan, Kokam DKI Jakarta mengajak masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru secara damai dengan menjunjung sikap saling menghormati serta memperkuat solidaritas sosial melalui semangat gotong royong.

Ajakan tersebut dirangkum dalam tagar #JagaJakarta yang menekankan empat komitmen utama, yakni menjaga warga, menjaga lingkungan, menjaga aturan, dan menjaga amanah.

“Menjaga Jakarta berarti menjaga rumah kita bersama,” ujar Yudha. (rpi)