- Istimewa
Gelar Aksi Simbolik, Komdigi Didesak Segera Tangani Buzzer dan Penyebaran Disinformasi di Ruang Digital
“Kita tentu mengapresiasi kemajuan teknologi digital yang ada saat ini. Namun, jangan sampai kemajuan tersebut justru menjadi ancaman karena masyarakat menerima informasi yang tidak jelas kebenarannya, bahkan menyesatkan,” ujar Andre.
Ia menilai, tanpa pengawasan yang kuat dari negara, masyarakat berpotensi menjadi korban propaganda digital yang sengaja dibangun untuk kepentingan tertentu. Hal tersebut dapat memicu polarisasi, konflik sosial, hingga menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi negara.
Andre juga menyampaikan bahwa pembentangan spanduk dalam aksi tersebut merupakan bentuk peringatan sekaligus ajakan evaluasi diri bagi Komdigi.
“Spanduk bertuliskan ‘Teknologi Komdigi Jangan Kalah Sama Teknologi Buzzerp’ sengaja kami bentangkan agar Komdigi melakukan evaluasi menyeluruh dan bekerja lebih serius dalam menjaga ruang digital Indonesia,” jelasnya.(raa)