news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Rahasia Kampus Lahirkan Talenta Digital yang Siap Rebut Peluang Masa Depan: Wisuda XXIV Hasilkan Lulusan Berprestasi yang Siap Bersaing Global.
Sumber :
  • Istockphoto

Rahasia Kampus Lahirkan Talenta Digital yang Siap Rebut Peluang Masa Depan: Wisuda XXIV Hasilkan Lulusan Berprestasi yang Siap Bersaing Global

Universitas sebagai pusat pengembangan ilmu harus menjadi ruang kolaboratif, tempat mahasiswa dibekali kemampuan adaptif, pemikiran kritis, hingga kecakapan digital
Selasa, 2 Desember 2025 - 23:55 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, perguruan tinggi dituntut bukan lagi hanya mencetak lulusan berijazah, melainkan talenta unggul yang mampu menavigasi kompleksitas teknologi dan dinamika industri. 

Universitas sebagai pusat pengembangan ilmu harus menjadi ruang kolaboratif, tempat mahasiswa dibekali kemampuan adaptif, pemikiran kritis, hingga kecakapan digital yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Dalam konteks Indonesia yang tengah memacu inovasi, lahirnya talenta unggul menjadi pondasi strategis untuk menyiapkan generasi yang kompetitif di tingkat global.

Melansir dari berbagai sumber, ekosistem pendidikan tinggi hari ini menghadapi tantangan besar: bagaimana memastikan kurikulum, metode pembelajaran, dan penguatan karakter selaras dengan realitas industri yang bergerak cepat.

Universitas perlu hadir bukan hanya sebagai ruang akademik, tetapi juga inkubator ide, laboratorium kreativitas, serta pelatihan keterampilan masa depan. 

Dari teknologi informasi, industri kreatif, desain, hingga bisnis digital, perguruan tinggi berperan sebagai jembatan antara pengetahuan dan praktik, antara teori dan implementasi nyata.

Oleh karena itu, setiap momentum wisuda bukan sekadar seremoni pengukuhan gelar, melainkan refleksi atas keberhasilan institusi mencetak sumber daya manusia yang siap bekerja, berkarya, dan memimpin perubahan.

Dalam era ketika kompetensi menjadi mata uang baru, kampus-kampus harus memastikan lulusannya lahir sebagai inovator, problem solver, dan kontributor bagi negeri.

Semangat inilah yang terlihat jelas dalam penyelenggaraan Wisuda XXIV Universitas Teknologi Bandung pada 27 November 2025, yang menghadirkan gelombang baru talenta unggul untuk Indonesia. Ajang ini menjadi momen penting dengan dikukuhkannya 549 lulusan dari empat departemen.

Mereka terdiri dari 284 lulusan Teknik Industri, 154 Teknik Informatika, 86 Desain Komunikasi Visual, dan 25 Bisnis Digital, cerminan beragam kompetensi yang kini dibutuhkan dunia industri. Acara ini dipimpin oleh Rektor Dr. Muchammad Naseer, S.Kom., M.T., dan dihadiri tokoh-tokoh pendidikan nasional.

Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan pada upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. “Lulusan yang dihasilkan hari ini bukan hanya membawa gelar, tetapi juga kompetensi dan karakter yang dibutuhkan dunia kerja,” ujar Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, S.T., M.Hum. Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri agar ekosistem pendidikan semakin adaptif dan relevan.

Rektor Dr. Muchammad Naseer turut menyampaikan apresiasi mendalam atas perjuangan para lulusan sekaligus mengenang kepergian salah satu mahasiswa, M. Wipaldi Nurfadilah, S.Kom.. “Semoga ilmu dan kebaikan yang ia tinggalkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” ungkapnya sebagai bentuk penghormatan.

Pada wisuda ini, berbagai karya ilmiah unggulan ditampilkan. Dari Teknik Informatika, tiga skripsi terbaik diraih oleh Muhammad Muadz Al Chairi, Renzi Thalia, dan Reihan Aulia Darojat, dengan penelitian mulai dari keamanan website hingga machine learning untuk deteksi sampah. Predikat Wisudawan Terbaik jatuh kepada Pandu Pratama Kusnandi, dengan studi tentang implementasi Random Forest pada aplikasi prediksi karier.

Di Teknik Industri, karya unggulan disumbangkan oleh Juliani Putri, Rosmawati, dan Daffa Trias Mahendra, mencakup optimasi antrian rumah sakit hingga peningkatan kualitas industri. Gelar Wisudawan Terbaik diberikan kepada Jajang Sukirman melalui penelitiannya tentang efisiensi waktu dan biaya produksi komponen kendaraan.

Sementara dari Desain Komunikasi Visual, penghargaan Skripsi Terbaik diraih oleh Rula Abiyya Bilqis, Arinta Saptia Ningsih, dan Zidan Syamsul Hudaya, dengan fokus pada media edukasi dan perancangan visual publik. Predikat Wisudawan Terbaik disabet Atif Latifah dengan analisis semiotika.

Departemen Bisnis Digital juga menghadirkan lulusan berprestasi. Henry Suseno, Sidqia Repiana, dan Komang Fandi Tri Dharma Swartika menorehkan skripsi terbaik terkait content marketing, pelestarian kuliner nusantara, hingga aplikasi kesehatan berbasis cloud. Wisudawan terbaik diberikan kepada Tiara Nurazizah melalui perancangan aplikasi DISADA.

Rahasia Kampus Lahirkan Talenta Digital yang Siap Rebut Peluang Masa Depan: Wisuda XXIV Hasilkan Lulusan Berprestasi yang Siap Bersaing Global
Sumber :
  • Ist

 

Dua sosok inspiratif turut disorot: Merrychmas Duete Tumayel sebagai lulusan termuda berusia 20 tahun, dan Dede Lena Wijaya sebagai lulusan tertua berusia 43 tahun. Keduanya membuktikan bahwa pendidikan adalah ruang terbuka yang dapat ditempuh siapa saja.

“Jadilah pribadi yang terus belajar, terus berkarya, dan membawa manfaat bagi bangsa,” ujar Dr. Muchammad Naseer. Wisuda XXIV ini bukan sekadar pengukuhan gelar, tetapi bukti keseriusan dunia pendidikan melahirkan talenta unggul yang siap menghadapi tantangan global dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia. (udn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral