news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kondisi sungai dan jalan nasional yang putus akibat disapu banjir bandang di Kota Padang Panjang.
Sumber :
  • ANTARA

Banjir Bandang Padang Panjang Berbeda dari Kejadian 2024, Sekda Ungkap yang Tak Diperkirakan Warga Justru Terjadi

Banjir bandang yang terjadi pada 27 November 2025 di Padang Panjang, Sumatera Barat berbeda dengan kejadian banjir bandang 12 Mei 2024.
Minggu, 30 November 2025 - 10:03 WIB
Reporter:
Editor :

Kota Padang Panjang, tvOnenews.com - Banjir bandang yang terjadi pada 27 November 2025 di Padang Panjang, Sumatera Barat berbeda dengan kejadian banjir bandang 12 Mei 2024. Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra mengungkapkan masyarakat tidak menyangka banjir bandang dan tanah longsor justru terjadi dari Sungai Aia Putiah yang berhulu dari pegunungan Bukik Tuih yang menghantam kawasan jembatan kembar serta menyapu permukiman penduduk.

"Kejadian Mei 2024 aliran banjir bandang berasal dari sebelah kanan dan ini sebetulnya yang diwaspadai masyarakat," kata Sonny di Kota Padang Panjang, Minggu.

Ia menyebut banjir bandang dan tanah longsor yang melanda kawasan jembatan kembar merupakan peristiwa pertama di daerah itu.

"Kita tidak menyangka ternyata banjir bandang itu datangnya dari sebelah kiri," ujar dia.

Ia mengatakan pemerintah daerah bersama pihak terkait akan menyelidiki atau mencari tahu penyebab banjir bandang tersebut. Namun, untuk saat ini fokus pemerintah bersama Tim SAR gabungan dan relawan adalah pada pencarian korban, evakuasi, pemenuhan kebutuhan penyintas banjir, serta perawatan korban selamat.

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Silaiang Bawah Kota Padang Panjang Nurmiati Amin mengatakan pada awal kejadian sebanyak 40 orang dilaporkan hilang.

"Dari 40 itu baru 12 yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia hingga pukul 23.00 WIB. Artinya masih ada 28 orang harus dicari," sebutnya.

Di posko pengungsian tercatat 101 warga Padang Panjang ditambah 17 warga Kabupaten Tanah Datar yang masih mengungsi. Untuk pengobatan para penyintas pemerintah setempat menyiapkan dokter dan para medis agar penanganan bisa secepatnya dilakukan.(ant)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral