news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Arsitektur dan Desain Interior Masa Kini: Dari Hunian, F&B, Perpaduan Estetika dan Sistem Tata Udara, hingga Inovasi Lintas Negara.
Sumber :
  • Istockphoto

Arsitektur dan Desain Interior Masa Kini: Dari Hunian, F&B, Perpaduan Estetika dan Sistem Tata Udara, hingga Inovasi Lintas Negara

Tren arsitektur global kini mengarah pada konsep human-centered design, yaitu pendekatan yang menyesuaikan ruang dengan kebutuhan emosional dan aktivitas
Minggu, 30 November 2025 - 00:45 WIB
Reporter:
Editor :

Tahun ini, kompetisi memasuki penyelenggaraan ke-5 dan menambah tonggak baru melalui kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia. Kolaborasi ini bukan hanya membuka kesempatan bagi peserta dari kedua negara, tetapi juga melibatkan asosiasi besar seperti DOMA Initiatives dan Malaysian Institute of Interior Designers (MIID). 

Di Indonesia sendiri, acara ini tetap bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII). Dengan tema “Originality”, kompetisi ini menantang peserta menghasilkan karya terbaik untuk hunian dan bangunan F&B dalam dua kategori besar, profesional dan mahasiswa. 

Penjurian dilakukan oleh pakar dari Indonesia dan Malaysia, termasuk nama besar seperti Tan Tik Lam, Cosmas Gozali, Alex Bayusaputro, Adjunct Prof. IDr. Joe WH Chan, dan IDr. Wong Pei San. Selebritas Daniel Mananta turut menjadi juri tamu untuk kategori karya konseptual.

Dalam kategori Proyek Terbangun Arsitektur dan Desain Interior, GeTs Architects meraih predikat pemenang pertama melalui karya berjudul The Steric Spes, yang menonjolkan fasad responsif dengan pola blok beton berlapis kisi. Di posisi berikutnya terdapat Formzero dan Anima Interior sebagai juara kedua dan ketiga.

Pada kategori konseptual untuk hunian profesional, Dreamlabs Architects keluar sebagai pemenang lewat karya Weave yang terinspirasi dari tradisi tenun. Sementara itu, untuk bangunan F&B, Severus Andrew Febrian Aristoteles memenangi penghargaan utama dengan karya In Praise of Nature yang menggambarkan keteraturan alam melalui struktur kanopi tunggal.

Dari kelompok mahasiswa, karya V House oleh Syaukat Zidane dan timnya meraih penghargaan tertinggi untuk desain interior hunian. Sementara pada kategori arsitektur hunian, karya Umah Nataran karya Muhammad Hendy Gymnastiar dan I Wayan Balitar Yana berhasil menarik perhatian juri.

“Harapan kami, seluruh peserta dapat terus berkarya dan menularkan inspirasi tentang hunian ideal dan bangunan komersial kepada lebih banyak orang,” tutur Shinji Miyata.

Di sisi lain, Studio profesional seperti Solenne Space dan Helen Agustine Studio juga berhasil meraih penghargaan untuk kategori desain interior F&B berkat konsep inovatif yang memadukan material, budaya, dan modernitas.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral