- IST
Dwina Septiani Wijaya: Pentingnya Integritas Data di Tengah Ekspansi 2.400 Desa Cantik BPS
Jakarta, tvOnenews.com - Peruri dan Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar pertemuan bertajuk “Penyelarasan Program Kerja Peruri terhadap Rencana Strategis BPS” di Kantor Peruri Jakarta.
Pertemuan ini menjadi langkah awal penjajakan kolaborasi strategis untuk memperkuat infrastruktur data nasional dan mendorong percepatan ekonomi berbasis data.
Keduanya membahas potensi sinergi di sejumlah bidang, termasuk peningkatan integritas data statistik, penguatan infrastruktur digital, serta kesiapan menghadapi tantangan big data.
Kolaborasi ini ditujukan untuk memperkuat tata kelola data nasional dan mendukung agenda transformasi digital pemerintah.
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, menyatakan pentingnya kerja sama lintas lembaga dalam membangun fondasi ekonomi berbasis data.
“Kami memandang BPS sebagai mitra kunci dalam memastikan kebijakan pemerintah berbasis data yang valid dan terintegrasi. Melalui pertemuan ini, kami berharap langkah dan program kerja Peruri semakin selaras dengan rencana strategis BPS dalam memperkuat pilar kedaulatan data dan transformasi digital nasional,” ujarnya.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan peran statistik dalam pengukuran indikator pembangunan nasional sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025–2045.
BPS mengoordinasikan 10 indikator visi Indonesia Emas 2045 dan 45 indikator utama pembangunan melalui 539 satuan kerja serta berbagai survei nasional, termasuk Susenas, Sakernas, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan, dan persiapan Sensus Ekonomi 2026.
BPS juga mempercepat transformasi digital melalui penerapan sistem FASIH, Data Center bersertifikasi ISO 27001:2022, aplikasi AllStats, Program Desa Cantik di lebih dari 2.400 desa, dan Pojok Statistik di 171 perguruan tinggi.
Sementara itu, Peruri memasuki fase transformasi baru setelah ditetapkan sebagai penyelenggara GovTech Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023.
Peruri bertanggung jawab membangun dan mengelola aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terpadu serta menjamin keamanan dan integritas data pemerintah.
Rencana sinergi Peruri dan BPS mencakup pengamanan publikasi resmi BPS, otentikasi data mikro untuk peneliti, penguatan keamanan sistem internal termasuk FASIH dan Data Center BPS, serta integrasi pada Sensus Ekonomi 2026 yang diprediksi menghasilkan volume data digital terbesar dalam sejarah pencatatan usaha nasional.