- dok.tvonenews.com/chat Instagram tempadotid
Polisi sampai Terheran-heran soal Liciknya Bripda Waldi, Diduga Usai Membunuh Malah Kirim Ucapan Belasungkawa
Jakarta, tvOnenews.com- Kasus pembunuhan Dosen EY yang dilakukan Bripda Waldi di Jambi terus mencuri perhatian publik.
Meski sudah ditankap oleh Kepolisian. Bripda Wilda disebut sosok yang licik karena terus berusaha menutupi fakta pembunuhan dosen EY.
- Tangkapan layar
Dalam keterangannya, pihak Polisi saja sampai terheran-heran. Sampai viral chat Bripda Waldi, yang diduga mengucapkan belasungkawa usai dirinya membunuh dosen EY.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyoo menjelaskan pengungkapan ini berdasarkan ketelitian penyidik. Dalam mencari petunjuk yang mengarah kepada pelaku, Bripda Waldi.
Pasalnya, Bripda Waldi ketika diamankan masih ada upaya menutupi kasus yang menjeratnya.
"Pelaku ini ulet dan licik, jadi belum ada bukti, dia itu pantang untuk mengakui. Walaupun kita tidak mengejar pengakuan pelaku," terang Natalena kepada wartawan, Minggu (2/11/2025).
- dok.tvonenews.com/chat Instagram tempadotid
Seperti dketahui, chat atau pesan singkat Whasapp pelaku diduga bocor dan jadi viral di media sosial. Waldi mengucapkan belasungkawa.
Bahkan Pelaku juga sempat menanyakan kepastian kematian almarhumah dosen EY.
"Seriusan kakk," tanya Bripda Waldi.
"Innalillahiwainalillahi rojiun. Turut berduka cita kak. Dak nyangka kami ini kak," kata Bripda Waldi mengutip pesan tangkap layar dari Instagram tempadotid.
Sehubungan dengan ini, Dosen wanita berinisial EY (37) itu diduga tewas, karena dibunuh oleh Bripda Waldi.
Pihak Polisi menyebutkan kalau kasus yang terjadi dikarenakan permasalahan asmara.
Sejauh ini masih didalami oleh pihak Kepolisian di Jambi. Bripda Waldi dengan keji menghabisi korban sampai mengambil barang-barang pribadi korban.
Disampaikan bahwa korban ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dengan kondisi tubuh yang ditemukan warga yang mengenaskan. Kabar penemuan korban itu sampai viral dimedsos.
"Menemukan pelaku yang hubungannya dengan korban, ada motif hubungan pribadi atau hubungan asmara yang sudah terjalin lama," kata Natalena, dalam Kabar Petang tvOne.(klw)