news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Gado Gado Indonesian Cultural Hub: Simbol Kolaborasi Lintas Seni, Mode, dan Kuliner Menuju Soft Power Budaya Indonesia di Mata Dunia.
Sumber :
  • Istockphoto

Gado Gado Indonesian Cultural Hub: Simbol Kolaborasi Lintas Seni, Mode, dan Kuliner Menuju Soft Power Budaya Indonesia di Mata Dunia

Kolaborasi lintas disiplin kini menjadi motor penggerak utama perkembangan ekosistem budaya nasional. Dengan dukungan dunia bisnis, kreator, dan komunitas, sektor budaya
Sabtu, 1 November 2025 - 23:13 WIB
Reporter:
Editor :

“Gado Gado Indonesian Cultural Hub mencerminkan kekuatan identitas Indonesia yaitu kesatuan dalam keberagaman. Setiap elemen kreatif dari seni, mode, desain, hingga kuliner berpadu menciptakan rasa nasional yang autentik sekaligus relevan secara global,” ujar Rahayu Saraswati, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Kebudayaan.

Terinspirasi dari filosofi hidangan gado-gado, yang memadukan beragam bahan menjadi cita rasa harmonis, inisiasi ini menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan utama industri kreatif Indonesia. “Gado Gado adalah tentang keterhubungan. 

Seperti Brightspot, inisiatif ini mempertemukan kreator, brand, dan ide yang membentuk denyut budaya urban kita. Kolaborasi bukan sekadar tren; inilah fondasi ekonomi kreatif yang kuat secara lokal dan relevan secara global,” tambah Anton Wirjono, pendiri Brightspot.

Kolaborasi ini memberikan ruang yang lebih luas bagi ekspresi budaya Indonesia. “Fashion adalah cara bercerita, dan Gado Gado memberikan panggung yang lebih besar bagi kisah itu. Kolaborasi ini mencerminkan bagaimana ekspresi budaya kita dapat membentuk masa depan soft power Indonesia,” ujar Svida Alisjahbana, pendiri Jakarta Fashion Week.

Gado Gado Indonesian Cultural Hub bukan hanya ruang pamer, melainkan gerakan budaya berkelanjutan yang bertujuan untuk memperkuat identitas bangsa melalui kolaborasi kreatif. 

Ada empat tujuan utama yang diusung: mendorong pertumbuhan industri budaya, memperkuat ekspresi budaya Indonesia di level global, membangun citra bangsa lewat soft power, dan menciptakan ekosistem kreatif yang inklusif serta berkelanjutan.

“Budaya kuliner adalah salah satu bentuk penceritaan paling kuat yang kita miliki. Melalui Gado Gado, kita merayakan makanan bukan hanya sebagai rasa, tetapi sebagai identitas yang mempersatukan cita rasa, daerah, dan generasi,” ungkap Gupta Sitorus, Presidium Dewan Kuliner Indonesia.

Dalam peluncurannya di IdeaFest 2025, pavilion Gado Gado menjadi ruang yang merayakan kekayaan kreativitas Indonesia. Pengunjung dapat menikmati pameran kurasi, dialog lintas sektor, pertunjukan kuliner, hingga instalasi kolaboratif. 

Selain menampilkan karya, pavilion ini juga menjadi titik temu strategis bagi pemangku kepentingan budaya untuk membahas masa depan soft power Indonesia. 

Kolaborasi ini juga melibatkan berbagai mitra kreatif seperti Art Moments, MoT (Museum of Toys), JICAF, Cita Tenun Indonesia, Indospace, Purana, Fio, Compass, Bora Soda, PFN, dan Sun Eater, yang semuanya membawa semangat Unity in Diversity ke dalam praktik nyata. 

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral