- Istimewa
Hebat, Investor Indonesia Resmi Akuisisi Hotel di Tokyo
tvOnenews.com - Seorang investor asal Indonesia resmi menyelesaikan proses akuisisi sebuah hotel yang berlokasi di kawasan Tokyo Skytree, salah satu ikon wisata paling terkenal di Jepang. Proses akuisisi ini difasilitasi oleh Muhammad Najib, konsultan asal Indonesia di Jepang melalui program “Aomi Project (www.aomiproject.com) ”, yang berperan penting dalam mendampingi investor Tanah Air memasuki pasar bisnis di Jepang.
Hotel yang diakuisisi, yang saat ini bernama “Shitamachi Place Tokyo”, terletak strategis tepat di bawah menara Tokyo Skytree — area yang setiap tahunnya dikunjungi jutaan wisatawan domestik maupun mancanegara. Lokasi premium tersebut menjadikan hotel ini memiliki potensi tinggi untuk berkembang sebagai destinasi akomodasi unggulan di Tokyo.
Menurut rencana, hotel ini akan mengganti nama resminya pada tahun 2026 seiring dengan peluncuran konsep dan branding baru di bawah manajemen baru.
Menurut Muhammad Najib, proses akuisisi dilakukan dengan persiapan matang — mulai dari peninjauan legalitas aset, negosiasi harga, hingga penyelesaian dokumen dengan otoritas terkait di Jepang.
“Kami di (Aomi Project) bangga dapat membantu investor Indonesia memperluas portofolio mereka di Jepang, khususnya di lokasi seprestisius Tokyo Skytree. Saat ini kami juga sedang menyiapkan beberapa akuisisi hotel lain di berbagai kota besar di Jepang,” ujar Najib.
Selain berperan sebagai konsultan, Muhammad Najib kini juga menjabat sebagai CEO dari hotel yang diakuisisi tersebut, dan akan memimpin pengembangan operasional serta strategi bisnisnya untuk menjadikan hotel ini sebagai salah satu pilihan utama bagi wisatawan di Tokyo.
- Istimewa
Sebelumnya, Muhammad Najib juga telah berhasil membantu investor Indonesia dalam mengakuisisi properti rumah di Jepang untuk dijadikan unit Airbnb, yang kini telah beroperasi dan menerima tamu dari berbagai negara. Keberhasilan tersebut memperkuat posisinya sebagai mitra strategis bagi para investor yang ingin mengembangkan bisnis di sektor properti dan pariwisata Jepang.
Lebih lanjut, Najib menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya bergerak di bidang properti dan perhotelan, tetapi juga aktif membantu pengusaha serta investor Indonesia dalam membangun berbagai jenis bisnis di Jepang.