Ajak Pelajar Kota Bogor Jauhi Tawuran dan Narkoba, Ikatan Alumni STM Bogor Gelar Sosialisasi

Jakarta, tvOnenews.com - Ikatan Alumni STM Bogor menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan pencegahan tawuran di lingkungan sekolah Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (31/10/2025).

Ketua Ikatan Alumni STM Bogor, Bob Eko Sukarta, menegaskan alumni berperan penting dalam ketegasan menegakkan aturan di sekolah dan membimbing pelajar agar menjauhi perilaku negatif. 

“Sebagai alumni STM Bogor, saya menilai bahwa siswa yang melanggar aturan sekolah memang harus ditindak tegas,” ujar Bob Eko, dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).

Kemudian Bob Eko menambahkan, para pelajar juga perlu menghormati guru sebagai orang tua di sekolah. Sebab guru memiliki tanggung jawab dalam membentuk karakter siswa. 

“Di lingkungan sekolah sudah ada peraturan yang jelas dan harus dipatuhi, karena guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter siswa,” ucap Bob Eko.

“Harapan saya, semua pelajar di Indonesia bisa menghormati dan patuh kepada guru, karena guru adalah orang tua kita di sekolah,” ujarnya.

Sebagai alumni, Bob Eko menuturkan bahwa pihaknya rutin menggelar kegiatan positif seperti edukasi bahaya narkoba, pencegahan tawuran, dan aksi kriminalitas di kalangan pelajar. Hal ini agar para pelajar memiliki kesadaran untuk bertindak positif.

“Kegiatan seperti ini kami lakukan secara rutin agar para pelajar memiliki kesadaran untuk memilih tindakan yang positif dan menjauhi hal-hal negatif,” ungkap Bob Eko.

Menurutnya, di era milenial saat ini, pelajar mudah terprovokasi oleh ajakan yang tidak baik. Karena itu, alumni perlu hadir untuk mengarahkan para pelajar mdlakukan kegiatan yang bermanfaat. 

“Mayoritas panitia dalam kegiatan ini juga merupakan kakak kelas mereka dulu di sekolah, sehingga hubungan yang terjalin lebih dekat dan akrab,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, pelajar SMK Negeri 2 Kota Bogor, Radit, mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini lantaran sangat bermanfaat bagi para siswa.

“Sangat positif. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berkembang dan berlanjut supaya bisa mengurangi angka tawuran dan menghilangkan narkoba di kalangan pelajar,” tegas Radit. (raa)