- IST
LAN dan J.CLAIR Perkuat Kolaborasi Daerah Hadapi Krisis Iklim Global
Strategi tersebut mencakup lima langkah utama, yaitu peningkatan sistem drainase, pengelolaan sungai, pengendalian daerah aliran sungai, pembangunan infrastruktur hijau, serta sistem evakuasi dan informasi risiko.
Dari Kota Yokohama, Direktur Dukungan Kegiatan Lingkungan Dinas Taman dan Ruang Hijau, Katauke Akira, memaparkan Basic Plan for Water and Green Spaces yang berfokus pada tiga pilar yaitu melindungi hutan untuk generasi mendatang, menciptakan ruang pertanian produktif dan berkelanjutan, serta menumbuhkan ruang hijau perkotaan sebagai tempat interaksi masyarakat.
Sementara itu, dari Indonesia, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, menyampaikan kebijakan pengendalian alih fungsi lahan dan gerakan Leuweung Hejo untuk pelestarian hutan.
Program tersebut melibatkan instansi pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat melalui aksi nyata seperti penanaman pohon, perlindungan mata air, serta pemulihan lahan kritis.
Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Ericson, menjelaskan langkah mitigasi banjir melalui pembangunan embung, saluran pengendali air, pengerukan waduk, dan pengembangan sistem sub-polder.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2024 tentang Rencana Penanggulangan Bencana Daerah untuk memperkuat koordinasi antar-OPD dalam menghadapi curah hujan ekstrem.
Selain berbagi praktik kebijakan daerah, seminar ini juga menyoroti hubungan sister city antara Desa Mas di Bali dan Kota Misato di Prefektur Shimane, Jepang, yang telah terjalin sejak 1991.
Kerja sama tersebut berkembang dari pertukaran budaya dan kerajinan menjadi kolaborasi di bidang pendidikan, ekonomi, dan pelatihan tenaga kerja.