news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Fadli Zon mengemukakan gagasan “Out of Nusantara” yang menegaskan wilayah Indonesia sebagai pusat peradaban purba dan evolusi manusia tertua di dunia..
Sumber :
  • Istimewa

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ajukan Gagasan “Out of Nusantara”, Indonesia sebagai Poros Baru Evolusi Manusia dan Pusat Peradaban Purba di Forum Prasejarah Dunia

Fadli Zon, mengemukakan gagasan “Out of Nusantara” yang menegaskan wilayah Indonesia sebagai pusat peradaban purba dan evolusi manusia tertua di dunia saat membuka konferensi internasional prasejarah dan protosejarah.
Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:56 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mengemukakan gagasan “Out of Nusantara” yang menegaskan wilayah Indonesia sebagai pusat peradaban purba dan evolusi manusia tertua di dunia saat membuka konferensi internasional prasejarah dan protosejarah UISPP Inter-Regional Conference 2025 di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga. Forum bertajuk “Asian Prehistory Today: Bridging Science, Heritage, and Development” ini dihadiri oleh para sejarawan, arkeolog, paleoantropolog, peneliti dan pemangku kebijakan dari 40 negara yang berlangsung di Salatiga (UKSW), Museum Manusia Purba Sangiran, dan Museum Ullen Sentalu Yogyakarta dari 27 Oktober hingga 6 November 2025.

Dalam pernyataannya, Menteri Kebudayaan menegaskan bahwa selama ini dunia bertumpu pada narasi ‘Out of Africa’ sebagai fondasi konsep persebaran manusia modern. “Hari ini, Indonesia mengajukan perluasan cara pandang bahwa kita juga perlu berbicara tentang ‘Out of Asia’, bahkan ‘Out of Nusantara’. Indonesia tidak lagi hanya dipandang sebagai lokasi temuan, tetapi sebagai pusat yang menentukan cara dunia memahami asal-usul manusia dan perjalanan peradaban,” ujar Menbud.

Menurut Menbud, konsep ‘Out of Nusantara’ merupakan posisi ilmiah berbasis bukti arkeologis dan paleoantropologis yang tersimpan di kepulauan Indonesia. “Wilayah nusantara ini merupakan laboratorium awal evolusi biologis, teknologi, dan imajinasi simbolik manusia. Indonesia harus diakui sebagai salah satu poros utama dalam sejarah peradaban manusia awal, termasuk kemampuan navigasi laut, adaptasi lingkungan ekstrem, perkembangan teknologi logam awal, serta lahirnya narasi visual melalui lukisan gua purba tertua di dunia puluhan ribu tahun lalu,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Menbud juga menyampaikan beberapa garis bukti ilmiah yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat peradaban manusia tertua di dunia. Bukti pertama ialah jejak Homo erectus (sebelumnya dinamakan Pithecanthropus erectus) yang ditemukan oleh Eugène Dubois di tepian Bengawan Solo, dikenal dunia sebagai ‘Java Man’ atau pada masanya disebut penemuan ‘missing link’. “Penemuan ini menempatkan Indonesia sebagai fondasi dari cabang ilmu paleoantropologi modern. Selain itu, tercatat lebih dari 60% fosil Homo erectus dunia ditemukan di wilayah Indonesia,” ujar Menbud.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral