news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Dari Anggrek hingga Herbal: Masa Depan Hortikultura yang Penuh Warna, Seni Botani dan Inovasi Hortikultura Indonesia Siap Menembus Pasar Dunia.
Sumber :
  • Istockphoto

Dari Anggrek hingga Herbal: Masa Depan Hortikultura yang Penuh Warna, Seni Botani dan Inovasi Hortikultura Indonesia Siap Menembus Pasar Dunia

Dunia hortikultura Indonesia menunjukkan perkembangan yang mencolok dalam beberapa tahun belakangan. Dari tanaman hias, herbal, hingga pangan lokal, semuanya
Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:30 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Dunia hortikultura Indonesia menunjukkan perkembangan yang mencolok dalam beberapa tahun belakangan. Tidak lagi sebatas urusan bercocok tanam, sektor ini telah berevolusi menjadi ruang kreatif yang memadukan seni, teknologi, dan inovasi berkelanjutan. 

Dari tanaman hias, herbal, hingga pangan lokal, semuanya kini menjadi bagian dari ekosistem yang menyatukan sains dan estetika. Fenomena ini mencerminkan perubahan cara pandang masyarakat: bahwa menanam bukan hanya aktivitas agrikultur, melainkan ekspresi gaya hidup hijau yang membawa manfaat ekonomi sekaligus menjaga keseimbangan alam.

Perkembangan tersebut terlihat dari berbagai inisiatif yang mendorong kolaborasi lintas bidang. Melalui FLOII Expo 2025, pameran florikultura berskala internasional yang digelar di ICE BSD City pada 23–26 Oktober 2025. Dengan tema “The Botanical Futures.” 

Kegiatan tersebut bukan sekadar memamerkan tanaman hias atau produk hortikultura, melainkan menggambarkan bagaimana industri ini bisa menjadi simbol masa depan hijau Indonesia. Dalam satu ruang, sains, bisnis, dan seni botani bertemu membentuk narasi baru tentang kemandirian ekologi dan potensi ekspor komoditas hijau nasional.

Melansir dari Antara, Menteri Imigrasi Republik Indonesia, Agus Andrianto, menegaskan bahwa Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa besar dan berpotensi menjadi pemain utama di pasar ekspor tanaman hias dunia. 

Acara tersebut sebagai platform penting untuk memperluas jejaring internasional serta membuka lapangan kerja baru di sektor hortikultura. “Kita tahu Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar biasa, dan tanaman hias adalah salah satu komoditas potensial untuk pasar ekspor. Bukan hanya pameran, tapi juga momentum untuk menanam lebih banyak kolaborasi dan menggali potensi menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi upaya memperkuat ekosistem hortikultura yang berorientasi ekspor. Tahun ini, pameran tersebut menghadirkan lebih dari 150 peserta dari lebih 20 negara, termasuk Singapura, Jepang, dan Amerika Serikat. 

“Kehadiran pelaku global membuktikan bahwa Indonesia mulai diakui sebagai pusat florikultura dunia. Kita tidak hanya menampilkan tanaman, tetapi juga membangun dialog internasional tentang inovasi hijau,” tutur Presiden Direktur Dyandra Event Solutions, Michael Bayu A. Sumarijanto.

Rangkaian acaranya menampilkan berbagai program edukatif dan inspiratif, mulai dari forum bisnis, lokakarya seni botani, hingga kompetisi tanaman hias internasional. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Plant Sound Experience oleh kelompok kreatif Onion Jams, yang mengubah getaran listrik dari tanaman menjadi melodi musik. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral