- IST
Langkah Nyata BUMN Dukung Ekowisata dan Ekonomi Sirkular di Likupang
Jakarta, tvOnenews.com -Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan, Peruri berpartisipasi dalam Program “Olah Sampah di Likupang” bersama 28 BUMN lainnya.
Kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Selasa (21/10/2025) ini menjadi wujud nyata kontribusi BUMN dalam mendukung pengelolaan sampah terpadu dan pemberdayaan masyarakat di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.
Program Kolaborasi Olah Sampah merupakan inisiatif Kementerian BUMN, yang kini menjadi Badan Pengaturan BUMN—sejak 2022.
Tujuannya adalah membangun sistem pengelolaan sampah berkelanjutan sekaligus mendorong ekonomi sirkular di daerah wisata prioritas nasional.
Program ini melibatkan sinergi antara 28 BUMN yang berkomitmen pada pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya, IFG bersama anak usahanya PT Jamkrindo, PT Jasa Raharja, PT Askrindo, dan PT Jasindo; bekerja sama dengan PT WIKA (Persero) Tbk serta sejumlah BUMN lain seperti PERURI, PT Pelindo, PT PNM, PT PLN, PT Bank BNI, PT PP, PT BTN, PT BRI, Perum LPPNPI (Airnav), PT Hutama Karya, PT PELNI, PT Adhi Karya, PT Garuda Indonesia, Perum Perumnas, PT Angkasa Pura, PT Brantas, PT ASDP, PT RIU, PT Nindya Karya, PTPN I, Perum Bulog, dan PT Semen Indonesia.
Program ini dijalankan dalam dua tahap. Tahap pertama, yang berlangsung pada 2022–2023, mencakup penyediaan sarana dasar pengelolaan sampah, edukasi lingkungan, serta pembangunan Rumah Bakti BUMN di Desa Likupang yang kini menjadi pusat aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Sementara tahap kedua, yang berlangsung pada 2023-2025, berfokus pada pengembangan kapasitas masyarakat dan penerapan ekonomi sirkular melalui penyediaan mesin pengolah sampah, pelatihan kewirausahaan, serta revitalisasi fasilitas wisata di kawasan Pantai Paal.
Penanggung Jawab Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Dawam H., menegaskan bahwa keterlibatan Peruri dalam program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 11, 12, dan 13, yaitu pembangunan kota berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta aksi terhadap perubahan iklim.
“Partisipasi Peruri dalam kolaborasi ini sejalan dengan arah perusahaan untuk memberikan manfaat sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menjaga keindahan alam, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Dawam.