Lantik Pengurus Baru, AKPI Komitmen Edukasi Pelaku Usaha soal Kepailitan

Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) melantik kepengurusan periode 2025-2028 pada Senin (6/10/2025).

Ketua Umum AKPI terpilih, Jimmy Simanjuntak mengatakan kegiatan pelantikan bertajuk 'AKPI Maju untuk Indonesia'.

Menurutnya tema yang dipilih tahun ini selaras dengan kondisi ekonomi nasional yang menghadapi berbagai permasalahan diantaranya utang pada dunia usaha.

"Sekarang ini kondisi ekonomi sedang mengalami kondisi yang tidak baik-baik saja dan salah satu akibat dari tidak baik-baik saja itu akan menyerang dunia usaha karena adanya hutang dan adanya collectability yang bermasalah," kata Jimmy kepada awak media, Jakarta, Senin (6/10/2025).

Jimmy menuturkan pihaknya menekankan peran AKPI dalam kepengurusan baru ini di tengah situasi ekonomi termasuk permasalahan kepailitan usaha.

Menurutnya AKPI akan memberikan edukasi bagi pelaku usaha maupun sektor industri dalam upaya menjaga kepentingan ekonomi nasional.

"Untuk itu kami melihat bahwa AKPI harus hadir memberikan pemahaman edukasi kepada para pelaku usaha agar menjaga kepentingan ekonomi," ungkapnya.

Jimmy menjelaskan langkah itu sebagai tonggak utama AKPI dalam membantu perekonomian nasional.

Sebab itu, kata Jimmy, para pengurus dan anggota AKPI difokuskan untuk menjadi solusi di tengah masalah hutang dan kepailitan sektor usaha.

"Kita mau mereka melihat bahwa ini adalah solusi. Solusi untuk menyelesaikan kewajiban mereka dengan pola-pola yang sebetulnya bisa dilakukan," kata Jimmy.

"Kita akan melakukan edukasi keliling se-Indonesia agar pelaku usaha itu benar-benar melek dan mengerti apa sih manfaat Undang-Undang Kepaiilitan bagi perbaikan ekonomi kita," sambungnya.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pelantikan AKPI, Riesky Indrawan mengatakan tercatat 363 pengurus baru menjalani pelantikan saat ini.

Menurutnya dari ratusan pengurus baru membawahi sejumlah bidang struktur peeangkat AKPI periode 2025-2028.

"Total dikepengurusan 2025-2028 di AKPI ada sekitar 15 bidang tentu saja pembagiannya semua kepentingan yang ada di AKPI baik internal maupun eksternal," ungkapnya.

Riesky menekankan tema yang dipilih sebagai bentuk kolaborasi pihaknya untuk kemajuan ekonomi Indonesia.

"Kita ingin meningkatkan kolobaroasi apa yang ada di AKPI untuk dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia ke depan," pungkasnya. (raa)