- tim tvone - khumaidi
Update Kondisi Haikal, Korban Musala Ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo
Sidoarjo, tvOnenews.com – Haikal, korban selamat bangunan ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, yang sempat viral, saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah R.T Notopuro.
Direktur RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, Atok Irawan menyampaikan, bahwa telah dilakukan tindakan lanjutan terhadap Haikal tadi malam.
"Demi kondisi yang lebih baik, Haikal harus merelakan dan menjalani operasi pengangkatan anggota bagian tubuh tadi malam," ucapnya.
Salah satu dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan tulang belakang, Larona Hydravianto yang menangani Haikal menyampaikan perkembangan kondisi Haikal saat ini.
"Anak Haikal dapat dikatakan dalam kondisi sedang tidak baik saat ini. Di daerah tungkai mengalami iskemik menyebabkan aliran darah ke kaki tidak ada dan sangat sulit untuk dipertahankan. Hasil lab leukosit sudah sampai 21 ribu, kemudian ada peningkatan livery function. Sekarang sudah mulai gelisah dan panas, sehingga harus dilakukan tindakan atau operasi secepatnya," terangnya.
Dokter Larona menjelaskan selain ditangani olehnya, Haikal juga dirawat secara bersama dengan Dokter Anak dan Dokter Bedah Vaskuler.
"Setelah tindakan estimasi pemulihan biasanya 2 hingga 3 minggu dengan fisioterapi," jelasnya.
Saat ditanya mengenai Haikal yang harus merelakan kehilangan anggota tubuhnya dengan kondisi saat ini, Dokter Lorena menegaskan bahwa prinsipnya adalah mempertahankan sepanjang mungkin yang dapat dicapai.
"Kalau bisa dipertahankan pasti kita pertahankan, karena prinsip kita adalah mempertahankan sepanjang mungkin yang dapat dicapai," tandas Larona.
Syailendra Haical (Haikal), santri berusia 13 tahun ini sempat viral setelah video obrolan harunya dengan tim penyelamat viral di media sosial. Saat itu, Haikal menyampaikan soal kondisi tubuhnya yang terasa sakit saat tertimbun reruntuhan dan petugas penyelemat memberinya semangat. (khu/hen)