- Istimewa
Upaya Cipatakan Lapangan Pekerjaan, Ibu-ibu Dilatih Mandiri dan Menjadi Wirausaha Kreatif
Jakarta, tvOnenews.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), dan Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) menggelar pelatihan bagi kaum ibu-ibu di Jakarta Pusat.
Pelatihan bertajuk ‘Ide Kreatif Usaha Rumahan, Berkah Melimpah' berisikan kegiatan kelas membuat klapertart untuk para pesertanya.
Pendiri YIS, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam memberdayakan masyarakat terkhusus kaum perempuan.
Langkah itu dilakukan dalam upaya meningkatkan kaum perempuan tanah air yang mampu menjadi wirausaha hingga menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kami memiliki visi ingin memajukan masyarakat, terutama perempuan, agar memiliki kesempatan yang setara dalam berkarya, dan mandiri secara ekonomi. Kami ingin mereka yang sudah sukses bisa menyalurkan keterampilannya kepada yang lain,” ujar Sandiaga, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Sandiaga menuturkan para peserta tak hanya dilatih untuk meningkatkan keterampilannya dalam usaha rumahan.
Para peserta juga dilatih untuk dapat menentukan pasar, branding, hingga legalitas usaha.
“YIS akan mendampingi seluruh tahap, sampai benar-benar menguasai. Ibu-ibu harus mandiri agar tetap selalu menghasilkan cuan. Ibu-ibu harus mandiri agar tetap selalu menghasilkan cuan," imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi pelatihan ini merupakan langkah baik dalam mengembangkan kreativitas bagi para pelaku usaha.
Sebab, kata Dian, kreatibitas menjadi modal penting dalam menjalankan dan mengembangkan sebuah bisnis di masa kini.
“Diperkirakan hingga 2025, jumlah pelaku usaha kreatif mencapai sekitar 9 persen dari total populasi Indonesia. Kontribusi bruto sektor ini juga meningkat dua kali lipat hingga mencapai Rp 1.500 triliun,” tutur Diana.
Ia menambahkan, pelatihan dan workshop seperti ini menjadi salah satu bentuk dukungan konkret terhadap ekosistem ekonomi kreatif.
Kadin, kata dia, juga mulai mengeksplorasi berbagai aspek teknologi termasuk kecerdasan buatan (AI), untuk mendukung pertumbuhan wirausaha.
“Kreativitas perlu diberi pelicin seperti pelatihan dan workshop. Kadin mencoba berbagai aspek untuk digali, salah satunya mengoptimalkan penggunaan AI,” ujar Diana. (raa)