news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma.
Sumber :
  • Istimewa

Modal Menuju Daerah Mandiri, Pertumbuhan Ekonomi Brebes Diapresiasi

Bupati Paramitha Widya Kusuma tercatat telah memimpin Kabupaten Brebes dalam periode enam bulan terakhir.
Jumat, 19 September 2025 - 21:45 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Bupati Paramitha Widya Kusuma tercatat telah memimpin Kabupaten Brebes dalam periode enam bulan terakhir.

Selama periode tersebut Kabupaten Brebes mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,28 persen pada triwulan II 2025 (year on year) melampaui rata-rata Jawa Tengah (5,28 persen) dan nasional (5,12 persen) meski masih berhadapan dengan tantangan kemiskinan.

Namun, kenyataan justru roda ekonomi daerah bergerak lebih cepat dibanding wilayah lainnya semsial perbandingan dengan Kabupaten Kebumenbyang hanya mencatat pertumbuhan sekitar 3 persen, Kendal, Batang, dan Purbalingga masing-masing di kisaran 6 sampai 7 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor tersier masih menjadi motor penggerak ekonomi Brebes, dengan kontribusi 40 persen terhadap PDRB.

Namun, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dalam enam bulan pertama dinilai ikut menjaga perputaran ekonomi, khususnya di sektor perdagangan, transportasi, hingga pasar rakyat.

Pengamat CORE (Center of Reform on Economics) Indonesia, Yusuf Rendy mengapresiasi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Brebes pada Triwulan II 2025 mengingat melampaui rata-rata provinsi dan nasional. 

Kendati demikian, kata Yusuf, sumber pertumbuhan masih didominasi sektor tersier sehingga keberlanjutannya perlu diwaspadai.

“Apalagi pada 2026, pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) akan menekan ruang fiskal, sehingga Brebes berisiko kehilangan dorongan belanja publik yang selama ini menopang pembangunan,” kata Yusuf kepada awak media, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Yusuf mengingatkan Pemkab Brebes perlu fokus pada quick wins tanpa membebani masyarakat. 

Ia menilai langkah yang dapat dilakukan pertama yakni melakukan efisiensi dan reprioritisasi belanja, lindungi infrastruktur dasar, dukungan pasar rakyat, serta program yang langsung menyentuh petani dan pelaku UMKM

Langkah kedua berupa tingkatkan PAD dengan cara yang lebih ramah warga, misalnya digitalisasi retribusi pasar dan parkir, perbaikan basis data PBB tanpa menaikkan tarif. 

Sedangkan langkah ketiga berupa mendorong pengolahan hasil pertanian agar sektor primer memberi nilai tambah lebih besar bagi ekonomi lokal. 

“Dengan langkah cepat ini, Brebes bisa menjaga momentum pertumbuhan sekaligus meminimalkan dampak negatif dari pemangkasan TKD, sehingga ekonomi daerah tetap bergerak tanpa menambah beban bagi masyarakat kecil,” jelas dia.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral