news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Khamzat Chimaev.
Sumber :
  • Instagram

Khamzat Chimaev Bongkar Alasan Ragu Tampil di UFC Gedung Putih

Petarung MMA kelas menengah, Khamzat Chimaev mengungkapkan alasan mengapa dirinya ragu bisa tampil di UFC Gedung Putih.
Minggu, 10 Agustus 2025 - 23:21 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Petarung MMA kelas menengah, Khamzat Chimaev mengungkapkan alasan mengapa dirinya ragu bisa tampil di UFC Gedung Putih.

Sebagaimana diketahui Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat telah mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan kartu UFC di Gedung Putih pada 2026 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-250 Amerika.

Meskipun rinciannya masih dalam proses penyusunan, namun CEO UFC Dana White menyatakan bahwa timnya di UFC sudah mempersiapkan logistik untuk acara bersejarah tersebut, yang kemungkinan akan berlangsung sekitar Juli 2026.

Sejumlah petarung MMA ternama pun tertarik dan berlomba-lomba berusaha untuk tampil di acara bergengsi tersebut. Namun tidak dengan Khamzat Chimaev.

Penantang utama gelar juara kelas menengah itu mengaku bahwa dirinya tidak yakin bakal ikut dalam kartu pertarungan ajang UFC Gedung Putih meskipun telah diizinkan kembali berlaga di Amerika Serikat setelah hampir tiga tahun terkendala visa.

"Lihat wajah saya. Saya rasa tidak. Mereka (akan mendeportasi saya) ke kamp imigran atau semacamnya," kata Chimaev, dilansir dari MMA Fighting.

Petarung asal Chechnya itu kesulitan untuk bepergian ke AS dalam beberapa tahun terakhir karena hubungannya dengan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov yang dijatuhi sanksi berat oleh pejabat AS pada 2020 atas "pelanggaran berat hak asasi manusia".

Kini, Chimaev diizinkan bertarung di AS yang menurutnya berkat dukungan Presiden AS Donald Trump. 

Chimaev yang tak terkalahkan dengan 14 kemenangan akan menghadapi pemegang gelar kelas menengah UFC Dricus du Plessis di UFC 319 di Chicago pada 16 Agustus,

Dia menghabiskan sebagian besar kamp pelatihannya di California untuk mempersiapkan kesempatan pertamanya menjadi juara UFC.

Selain itu Chimaev mengatakan bahwa dirinya hanya seorang atlet yang telah berlatih sepanjang hidupnya. 

Dia pun tidak memahami bahwa ada pihak yang menempatkannya seperti sampah politik dan menghambat visa-nya.

"Saya hanya melakukan ini untuk keluarga saya, bertarung, berlatih. Atlet tidak harus terlibat dengan politik. Saya tidak terhubung (dengan politik)," katanya.

Ia mengatakan, kepentingan politik telah merugikan banyak atlet. Olahraga MMA menyatukan semua orang dan semua negara, tetapi ada pihak yang ingin melakukannya dengan cara berbeda-beda.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral