news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pelatih Persija, Mauricio Souza.
Sumber :
  • Persija.id

Mulai Petakan Persaingan, Mauricio Souza Enggan Bicara soal Lawan Berat Persija Jakarta Musim depan

Souza berpendapat bahwa menyebut nama lawan justru bisa memotivasi tim-tim lain untuk mengalahkan Persija.
Kamis, 31 Juli 2025 - 21:12 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persija Jakarta, Maurizio Souza, enggan menyebut secara spesifik siapa saja lawan berat yang akan dihadapi timnya menjelang bergulirnya Super League 2025/2026. 

Ia berpendapat bahwa menyebut nama lawan justru bisa memotivasi tim-tim lain untuk mengalahkan Persija.

Pelatih Persija di Liga 1, Mauricio Souza
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

“Kompetisi ini sangat kompetitif. Jika saya sebut tiga tim sebagai lawan terberat, sisanya bisa semakin termotivasi untuk menjegal kami," ujar Souza dalam sesi latihan di Persija Training Ground, Depok, Kamis.

"Kami sadar, semua laga akan sulit dan harus diperlakukan seperti pertandingan final," lanjutnya.

Menurutnya, semua tim punya ambisi tinggi di awal musim, dan kekuatan sesungguhnya baru akan terlihat setelah kompetisi berjalan.

Selain itu, Souza juga menyampaikan bahwa ada sedikit tantangan terkait kedatangan sejumlah pemain asing. 

Hingga kini, Persija sudah merekrut sembilan pemain asing, mayoritas berasal dari Brasil.

“Situasinya jelas berbeda dari sebelumnya. Namun, saya akan menurunkan pemain yang siap secara taktik, bukan hanya fisik. Fokus utama kami adalah menyatukan pemahaman soal gaya bermain yang diinginkan staf pelatih,” kata Souza.

Meski idealnya semua pemain bisa ikut sejak awal pramusim, Souza menyadari itu tak mungkin, sehingga memaksimalkan waktu tersisa adalah prioritas utama untuk tampil solid di laga pembuka.

Pelatih Persija, Mauricio Souza
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

Musim ini, I.League (eks PT Liga Indonesia Baru) sebagai operator Super League, menerapkan aturan baru terkait pemain asing. 

Setiap klub kini bisa mengontrak hingga 11 pemain asing, sembilan di antaranya boleh masuk dalam daftar susunan pemain (DSP), dan maksimal tujuh bisa dimainkan secara bersamaan.

Terkait regulasi tersebut, Souza menegaskan bahwa semua pihak harus mampu beradaptasi.

“Kami tidak bisa mengubah aturan, yang bisa kami lakukan hanyalah menyesuaikan. Saya pikir, ini bagian dari proses perbaikan sepak bola Indonesia. Bukan hanya pemain asing, regulasi soal pemain muda juga wajib diperhatikan,” pungkasnya.

(ant/aes)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral