news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kejuaran Virtual Taekwondo Jadi Ajang Jaring Bibit Atlet Nasional.
Sumber :
  • Istimewa

Kejuaran Virtual Taekwondo Jadi Ajang Jaring Bibit Atlet Nasional

Inovasi dalam dunia bela diri nasional kembali ditunjukkan Nenggala Academy lewat penyelenggaraan Kejuaraan Virtual Taekwondo di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara.
Selasa, 29 Juli 2025 - 02:47 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Inovasi dalam dunia bela diri nasional kembali ditunjukkan Nenggala Academy lewat penyelenggaraan Kejuaraan Virtual Taekwondo di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara.

Kejuaraan ini menjadi bagian dari agenda internal Nenggala Academy Roadshow, yang dirangkaikan dengan ujian kenaikan tingkat.

Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 350 peserta dari berbagai kategori, seperti fight, kyukpa, speed kick, dan virtual taekwondo turut ambil bagian. 

Namun, perhatian utama tertuju pada kategori virtual taekwondo, yang diperkenalkan sebagai bentuk inovatif dan futuristik dalam olahraga bela diri.

“Virtual taekwondo adalah solusi alternatif bagi anak-anak yang masih belum siap dengan kontak fisik. Mereka tetap bisa bertanding, tapi melalui sistem virtual menggunakan kacamata dan sensor di tubuh seperti kaki, tangan, dan bahu,” tutur Master Carolina selaku Owner dan CEO Nenggala Academy, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Carolina mengungkapkan format ini terinspirasi dari World Taekwondo yang telah mengadopsinya di tingkat Olimpiade. 

Melalui kejuaraan hari ini, Nenggala Academy menjadi pionir dalam mengenalkan sistem ini di Indonesia, sekaligus mengedukasi publik bahwa olahraga bela diri bisa lebih inklusif dan aman, tanpa mengurangi sisi kompetitifnya.

“Meski tidak saling bersentuhan, peserta tetap dituntut memahami teknik dan akurasi serangan. Sensor hanya mencatat poin jika tendangan mengenai sasaran dengan presisi dan dalam jarak yang tepat,” jelasnya.

Menurutnya, kejuaraan ini menjadi langkah awal menuju pembentukan turnamen virtual taekwondo skala besar di masa depan. 

Selain sebagai ajang pengenalan teknologi olahraga, kompetisi ini juga ditujukan untuk menjaring bibit atlet potensial sejak dini, terutama mereka yang tertarik namun enggan berinteraksi fisik secara langsung.

Lebih lanjut, Nenggala Academy juga menyoroti tantangan teknis seperti ketergantungan sinyal dan keterbatasan baterai pada perangkat, namun optimistis akan ada pengembangan teknologi ke depan untuk mendukung keberlangsungan event serupa.

Sejak berdiri pada 1998, Nenggala Academy dikenal aktif mengembangkan berbagai cabang bela diri lain seperti kickboxing, wushu, aikido, judo, karate, dan gymnastics.

Akademi ini terus berupaya menghadirkan fasilitas latihan bertaraf internasional dan sistem pelatihan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. (raa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral