news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pendaki Brazil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Meninggal.
Sumber :
  • Antara

Sikap Tegas Rangers Gunung Rinjani Jawab Tuduhan Evakuasi Pendaki Juliana Marins Lama Viral: Untuk Netizen Brasil...

Seorang tim rangers Gunung Rinjani menyikapi netizen Brasil yang menuduh tim SAR gabungan lalai mengevakuasi pendaki Juliana Marins (27) yang terjatuh di kedalaman 600 meter dari puncak.
Rabu, 25 Juni 2025 - 22:09 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang tim rangers Gunung Rinjani menyikapi netizen Brasil yang menuduh tim penyelamat lalai mengevakuasi jenazah pendaki Juliana Marins (27).

Dalam video viral di media sosial Instagram, rangers Gunung Rinjani itu memberikan pesan agar netizen Brasil menghujat petugas lapangan.

"Untuk netizen khususnya netizen Brasil, kalian jangan berpikir yang enggak-enggak di lapangan, lama prosesnya inilah itulah," kata seorang rangers Gunung Rinjani dinukil dari Instagram @renggo6fr, Rabu (25/6/2025).

Renggo, petugas lapangan yang ikut mengevakuasi pendaki asal Brasil yang terjatuh itu menegaskan rekan-rekannya sudah berjuang penuh.

Tim SAR evakuasi jenazah pendaki yang terjatuh ke dalam jurang saat mendaki di Rinjani
Sumber :
  • Herman Zuhdi

 

Menariknya lagi, para petugas dan seluruh tim terkait sampai mempertaruhkan nyawa hanya demi evakuasi Juliana Marins.

"Kita di lapangan bertaruh nyawa setengah mati, tolong teman-teman ini jangan berpikir negatif untuk kita, ini kita sudah hari keempat," jelas dia.

Lebih lanjut, melalui video viral tersebut, ia kesal terhadap netizen Brasil terus menghujat kepada tim penyelamat.

Seperti diketahui, netizen Brasil berbondong-bondong mendadak menyoroti kinerja proses evakuasi pendaki yang terjatuh di Indonesia.

Bahkan, mereka sempat menyerbu dengan mengirim komentar negatif di Instagram Presiden Prabowo Subianto karena menuduh penanganan jasad Marins lama.

Oleh karena itu, ia menyayangkan netizen Brasil memberikan hujatan bertubi-tubi, tanpa melihat upaya tim penyelamat di lapangan.

"Khususnya warga Brasil, tolong doakan kita yang terbaik jangan menghujat kita, kita di lapangan tidak mudah sudah bertaruh nyawa, teman-teman pada sakit, tumbang," tegasnya.

Ia menegaskan bahwa, proses penyelamatan tidak mudah disebabkan titik lokasi Juliana Marins terjatuh tak dianggap sembarangan.

"Titik operasi SAR Rinjani tidak mudah. Kalau netizen Brasil mau menghujat ke saya, tolong jangan menuduh sembarangan," tuturnya.

Terkini, tim SAR gabungan menemukan jasad korban dengan kondisi meninggal dunia di kedalaman 600 meter dari puncak pada Selasa (24/6/2025).

Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi menyampaikan salah satu petugas menemukan titik lokasi korban sudah tergeletak di jurang di datum point pada pukul 18.00 Wita.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral