news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketua Umum GRIB, Rosario de Marshall alias Hercules yang dikenal juga sebagai preman legendaris Tanah Abang.
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com/Istimewa

Hercules Tak Bisa Berdiam Diri Terus, Sang Preman Legendaris Harus Katakan Hal ini di Depan Anak Buahnya: Kalian itu...

Selaku ketua umum, Hercules Rosario Marshal harus turun gunung menghadirkan seluruh anak buahnya untuk menyikapi persoalan yang menyoroti ormas GRIB Jaya belakangan ini.
Selasa, 10 Juni 2025 - 20:13 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Hercules Rosario Marshal harus turun gunung menyikapi persoalan yang menyoroti ormas GRIB Jaya akhir-akhir ini.

Hercules sampai mengumpulkan seluruh Ketua DPD ormas GRIB Jaya se-Indonesia dalam pertemuan konsolidasi di kediamannya di Indramayu, Jawa Barat.

Pertemuan tersebut, kata Hercules, tidak direncanakan namun ingin menyampaikan kalau kondisi GRIB Jaya saat ini tidak baik-baik saja.

"Saya bangun tidur Subuh, saya langsung kayak ada orang yang menyenggol saya. Saya hubungi Sekjen bikinkan berita undangan mengajak kita semua kumpul," kata Hercules dilansir dari kanal YouTube GRIB TV, Selasa (10/6/2025).

Mantan preman legendaris Tanah Abang itu menjelaskan saat ini GRIB Jaya dizalimi oleh pihak tertentu sejak ormas tersebut menggemparkan publik.

Ketua Umum GRIB Jaya Rosario de Marshal alias Hercules menangis di hadapan anak buahnya
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Sebulan belakangan ini, Hercules hanya berdiam diri namun GRIB Jaya semakin terzalimi membuat dirinya geram.

"Kita dizalimi tapi kita tidak boleh takut ya. Kalau yang takut jangan ikut," ucap Hercules.

Dengan tegasnya, ia menyampaikan pesan di hadapan seluruh pimpinan DPD GRIB Jaya agar para anggotanya ikut serta menegakkan keadilan.

"Ketua umum ini dari kemarin sudah ini mau itu dengan suasana yang seolah-olah mau mencekam, seolah-olah mau membahayakan ketua umum. Ketum langsung suruh istri cari peti mayat yang ada mayat di dalamnya, dipasang di profil HP," jelasnya.

Mantan preman legendaris Tanah Abang itu mengatakan butuh peti mayat menjadi pengingat kalau ia sebagai sosok yang tidak takut mati.

Usut punya usut, segala persoalan selalu dikaitkan dengan GRIB Jaya, apalagi kalau yang menyangkut pelanggaran hukum.

Maka dari itu, Hercules tidak mau berdiam diri terus-menerus karena GRIB dituduh organisasi atau ormas paling buruk di tengah masyarakat.

"Di hari besar (Hari Raya Idul Adha) ini, saya kumpulkan sekaligus silaturahmi, walaupun mereka jauh-jauh dan mereka hadir semua untuk memberi motivasi ke kalian, memberi dukungan, memberi semangat bahwa kita tidak boleh takut," paparnya.

GRIB Jaya hadir bukan memberi dampak negatif kepada masyarakat, melainkan bekerja sama ciptakan kenyamanan publik.

"Kalau kita benar, kita tidak boleh takut mati, kita benar harus lawan orang yang salah. Kalau kita salah, kita takut sama orang benar," tegasnya.

Lebih lanjut, Hercules menuduh penyebab GRIB Jaya disudutkan karena peran pihak yang mengemas untuk melenyapkan ormas bentukannya.

"Kita baca di sini orang lihat GRIB itu seolah-olah dikemas, diatur, di-framing, ada yang mengelola sehingga tadi saya katakan ada orang tertentu yang mengingat barang ini supaya GRIB redup," bebernya.

Tak heran, nama GRIB Jaya semakin melejit sejak kehebohan maraknya aksi premanisme dari kelompok ormas.

Kemudian, GRIB mencuat lagi gara-gara Hercules bertingkah kepada Letjen TNI (Purn.) Sutiyoso.

Lebih parahnya lagi, GRIB kembali menjadi bahan cemoohan publik usai 11 anak buah Hercules di Tangerang ditangkap sejak adanya laporan BMKG.

Setelah perseteruan dengan Purnawirawan TNI beres, GRIB Jaya wajib bersinergi mendukung seluruh kebijakan TNI dan Polri.

Ia menjelaskan bahwa, Indonesia merupakan negara hukum sebagai salah satu mengatur agar menjaga keamanan masyarakat.

"GRIB bukan untuk ditakuti masyarakat, GRIB bukan untuk ditakuti pengusaha, GRIB itu adalah berangkat untuk membela bukan menakuti masyarakat," tuturnya.

Jika GRIB terus-terusan menjadi cemoohan banyak orang, Hercules siap pasang badan karena ormas tersebut dianggap masih bersama masyarakat.

Persoalan dialami GRIB Jaya saat ini, Hercules menganggap hukum tajam ke bawah namun tumpul ke atas.

"Hari inilah saya mengajak GRIB untuk kita kompak, bersatu, melawan para orang-orang yang zalim, yang kebal hukum. Mari kita kompak," tutupnya.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral