news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi anak minun susu.
Sumber :
  • (ANTARA/Shutterstock)

Teknologi Susu Fortifikasi Dinilai Jadi Startegi Penting Gapai Generasi Indonesia Emas 2045

Tantangan menuntaskan permasalahan gizi anak yang masih kompleks di Indonesia mulai dari stunting hingga defisiensi zat besi masih menjadi prioritas.
Jumat, 6 Juni 2025 - 01:51 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Tantangan menuntaskan permasalahan gizi anak yang masih kompleks di Indonesia mulai dari stunting hingga defisiensi zat besi masih menjadi prioritas.

Di tengah tantangan tersebut, inovasi teknologi pada produk susu fortifikasi menjadi harapan baru. 

Tak hanya menawarkan manfaat nutrisi lengkap, produk ini juga hadir dengan prinsip halal dan thayyib sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Sukiman Rusli menjelaskan bahwa susu fortifikasi kini semakin canggih berkat kemajuan teknologi yang memungkinkan formulasi nutrisi menyerupai komposisi air susu ibu (ASI). 

“Salah satu kemajuan teknologi terbaru adalah pengembangan Iron C, bentuk zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh terutama bila dikombinasikan dengan vitamin C,” kata Sukiman, Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Sukiman menjelaskan zat besi sendiri merupakan mikronutrien esensial yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. 

Kekurangannya dapat menyebabkan anemia, kelelahan, serta gangguan perkembangan kognitif dan motorik.

Sayangnya, data global menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen anak di dunia kekurangan setidaknya satu mikronutrien penting, termasuk zat besi.

Lebih dari sekadar produk bernutrisi, kata Sukiman susu fortifikasi yang baik harus memenuhi dua prinsip utama halal dan thayyib. 

Halal berarti diperoleh melalui proses yang sah secara syariah, sementara thayyib berarti baik dan aman dikonsumsi serta memberikan manfaat bagi tubuh.

“Inilah yang harus dipahami para orang tua. Jangan hanya melihat harga atau rasa, tapi perhatikan juga komposisi dan legalitas produknya. Susu fortifikasi dengan kandungan zat besi, vitamin, dan mineral lengkap bisa menjadi pendukung tumbuh kembang anak, apalagi jika didampingi pola makan bergizi dan gaya hidup sehat,” ungkapnya.

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat dan dukungan dari organisasi lintas sektor, termasuk tokoh agama, pemerintah, dan akademisi, diharapkan susu fortifikasi bisa menjadi bagian dari strategi nasional untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Di sisi lain, anggota Divisi Pelayanan Kesehatan, Majelis Kesehatan PP 'Aisyiyah, dr. Merita Arini menambahkan bahwa persoalan gizi di Indonesia tidak hanya soal kemiskinan. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral