- Tangkapan layar youtube metrotv
Ada Kabar Buruk, Timnas China Tiba di Indonesia Pakai Masker, Buntut Covid-19 Naik di Indonesia?
tvOnenews.com - Timnas China telah tiba di Indonesia pada Senin malam, 2 Juni 2025, pukul 22.30 WIB di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Mereka datang untuk menjalani pertandingan penting melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan digelar pada Kamis, 6 Juni mendatang, bertepatan dengan malam takbiran Idul Adha.
Kedatangan skuad Tiongkok disambut sorotan kamera media karena sejumlah pemain mereka terlihat mengenakan masker.
Belum ada pernyataan resmi dari federasi sepak bola China terkait alasan penggunaan masker tersebut, namun situasi ini menimbulkan dugaan bahwa langkah itu berkaitan dengan meningkatnya kasus Covid-19 di kawasan Asia, termasuk di Indonesia.
- Tangkapan layar youtube metrotv
Diketahui bahwa pelatih kepala Branko Ivankovic membawa 25 pemain ke Jakarta dari daftar awal yang berjumlah 27.
Dua pemain yang tidak ikut adalah striker veteran Wu Lei, yang mengalami cedera lutut kambuhan, serta Liu Ruofan. Tanpa mereka, China masih punya sejumlah pilar andalan seperti kapten sekaligus kiper utama Wang Dalei.
Selain itu, China juga diperkuat tiga pemain naturalisasi yaitu Serginho, Jiang Guangtai, dan Yang Mingyang.
Nama terakhir berpeluang melakoni debut, setelah sebelumnya memperkuat timnas junior Swiss. Dua pemain muda berusia 18 tahun, Wang Yudong dan Liu Chengyu, juga masuk skuad. Yudong sudah memiliki satu penampilan internasional, sedangkan Chengyu masih menantikan debutnya.
Zhang Yuning, pencetak gol dalam pertemuan sebelumnya melawan Indonesia di Qingdao pada Oktober 2024, turut diboyong ke Jakarta.
Pemain-pemain senior lainnya yang kembali dipercaya antara lain Zhu Chenjie, Li Lei, Wang Shangyuan, dan winger cepat Wei Shihao.
- thecfa.cn
Lonjakan Kasus Covid-19 di kawasan Asia Pasifik
Sementara itu, penggunaan masker oleh para pemain China tampaknya tak lepas dari meningkatnya kembali kasus Covid-19 di kawasan Asia Pasifik.
Di negara tetangga seperti Singapura, tercatat lonjakan drastis hingga 14.200 kasus aktif pada 3 Mei 2025 naik 11.000 kasus dari pekan sebelumnya.