Top 3 News: Eks Kopassus Turun Gunung, Ormas GPK Hantam Anggota TNI, Hercules Ultimatum Warga Jawa Barat

tvOnenews.com - Serangkaian 3 artikel news terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Senin (2/6/2025).

Berita yang membahas soal Hercules dan GRIB Jaya serta polemik ormas GPK dengan TNI menjadi artikel news yang paling banyak dibaca pemirsa tvOnenews.com.

Mantan anggota Kopassus yang pernah bertugas di Timor Timur Letjen TNI Purn. Yayat Sudrajat kembali memberi peringatan kepada Hercules.

Menurut Yayat Sudrajat, para anggota TNI juga menyimpan kekesalan terhadap sikap Hercules yang menantang dua purnawirawan yaitu Sutiyoso dan Gatot Nurmantyo.

Di tengah tercorengnya nama Hercules beserta anggotanya di ormas GRIB Jaya, ia justru memberikan komando tegas kepada warga Jawa Barat.

Tujuan Hercules ialah mengingatkan kembali momen saat ormas GRIB Jaya bahu-membahu membantu korban bencana alam di Sukabumi.

Sementara itu, baru reda kisruh antara TNI dengan oknum ormas, kini ada lagi kasus serupa yang melibatkan dua lembaga itu di Magelang, Jawa Tengah.

Kali ini, segerombol oknum ormas GPK tiba-tiba menghadang laju mobil OZ dua anggota TNI Yonif 412 bahkan ingin merusak paksa kendaraan itu.

Berikut ini 3 rangkuman artikel news yang paling banyak dibaca oleh pemirsa tvOnenews.com, Senin (2/6/2025).

Eks Kopassus Turun Gunung 

Meski sudah sepakat untuk saling memaafkan, namun polemik yang terjadi antara Hercules dengan purnawirawan TNI Sutiyoso belum sepenuhnya berakhir.

Belum lama ini, mantan kopassus di Timor Timur Yayat Sudrajat menyenggol Hercules yang berani menyentuh rasa harga diri dari para anggota TNI tersebut.

“Makanya saya lihat, apalagi Razman (kuasa hukum), waduh ya rasanya marah sekali. Itu sama dengan menghina TNI termasuk Hercules yang bilang Pak Sutiyoso bau tanah,” terangnya

Selengkapnya: Omongan Menohok Eks Kopassus ke Hercules, Tak Disangka Berani Sebut Ketua Umum GRIB Jaya...

Ormas GPK Hantam Anggota TNI 

Baru selesai polemik antara Hercules dengan Sutiyoso, kini anggota TNI kembali terlibat kekisruhan dengan salag satu ormas di Magelang, Jawa Tengah